Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 141
ditunda akan dibayarkan sekaligus atau bertahap dimulai paling lambat 15 Mei 2021 dan
diselesaikan paling lambat 15 April 2022.
"Untuk syarat penundaan sebagian iuran JP, pertama harus melunasi pembayaran iuran sampai
dengan iuran Juli 2020. Kedua, mengajukan permohonan sebagai perusahaan terdampa Covid-
19 ke BP Jamsostek," imbuhnya. Perusahaan Kecil dan Mikro memberitahu ke BP Jamsostek
dalam waktu satu hari langsung disetujui.
Adapun prosedur pemberian penundaan sebagian iuran JP untuk perusahaan sekala besar dan
menengah, pertama adalah akan dilakukan cek list kondisi perusahaan akibat Covid-19. Poinnya
antara lain, apakah kegiatan produksi, distribusi atau kegiatan utamanya terganggu.
Lalu, apakah akibatnya omset turun lebih 30 peprsen. Kemudian, untuk dokumen yang wajib
dilampirkan adalah surat atau formulir pengajuan ke BP Jamsostek, dan surat pernyataan dari
pimpinan tertinggi perusahaan terkait data penurunan omset lebih 30 persen. "Pengajuan
permohonan dan dokumen dapat disampaikan secara manual atau melalui kanal elektronik BP
Jamsostek seperti SIPP. Penurunan omset disampaikan per bulan sejak Februari 2020 sampai
bulan pengajuan dengan surat pernyataan dari pimpinan tertinggi pemberi kerja. BP Jamsostek
melakukan verifikasi paling lama tiga hari sejak permohonan diterima dan menginformasikan
penolakan atau persetujuan dalam waktu satu hari setelah proses verifikasi," tegasnya.
Pemohon dari perusahaan kalua JKK dan JKM sifatnya otomatis. Jadi semua perusahaan
membayar iuran JKK dan JKM langsung didiskon sampai dengan Januari 2021. Lalu, khusus JP
sampai hari ini hanya ada dua perusahaan menengah kecil (jumlah tenaga kerja (TK) kurang
dari 25 orang), hanya ada dua perusahaan yang mengajukan reaksasi iuran untuk program JP.
Agus menyebut, hampir semua tidak mau mengajukan untuk program JP.
[nm/suf].
140