Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 123
negative - Hotler "Zidane" Pasaoran (Spesialis Perburuhan Sawit Watch) Kalau respons cukup
baik, tapi ekseskusi di lapangan tidak ada
negative - Hotler "Zidane" Pasaoran (Spesialis Perburuhan Sawit Watch) Ibu itu saya lupa
namanya dia katakan bahwa pekerjaan menyemprot, memupuk itu bukan kerja inti jadi bisa
tidak permanen
positive - Sumarjono Saragih (Ketua Bidang Ketenagakerjaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia) Harapan mereka bisa memutus rantai pasok dari sisi buyer minyak sawit dan juga
end customers dengan memviralkan isu-isu negatif
Ringkasan
Kasus kekerasan seksual banyak dialami buruh perempuan di perkebunan sawit. Hasil Investigasi
AP membongkar kasus pelecehan ini kerap dilakukan para mandor terhadap perempuan-
perempuan pekerja lepas yang sehari-hari bekerja di perkebunan sawit.
Spesialis Perburuhan Sawit Watch yang juga Koordinator Koalisi Buruh Sawit (KBS) Hotler
"Zidane" Pasaoran mengatakan potensi kekerasan dan pelecehan seksual memang besar terjadi
di perkebunan sawit.
BURUH PEREMPUAN DI KEBUN SAWIT DALAM JERAT PELECEHAN SEKSUAL
Kasus kekerasan seksual banyak dialami buruh perempuan di perkebunan sawit. Hasil Investigasi
AP membongkar kasus pelecehan ini kerap dilakukan para mandor terhadap perempuan-
perempuan pekerja lepas yang sehari-hari bekerja di perkebunan sawit.
Spesialis Perburuhan Sawit Watch yang juga Koordinator Koalisi Buruh Sawit (KBS) Hotler
"Zidane" Pasaoran mengatakan potensi kekerasan dan pelecehan seksual memang besar terjadi
di perkebunan sawit.
Meski memang tak ikut melakukan investigasi karena terkendala gender, Hotler mengaku kerap
mendengar informasi-informasi pelecehan seksual yang dilakukan para mandor terhadap
perempuan di perkebunan sawit ini.
"Kalau soal kemungkinan (pelecehan seksual) ya ada. Karena memang pekerjaan di sawit ini
berada di area terpencil," kata Hotler melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com,
Kamis (19/11).
Buruh perempuan di ladang sawit Sumatra. (AP/Binsar Bakkara) Menurutnya, medan di
perkebunan sawit cukup mendukung para mandor yang rata-rata pria paruh baya untuk
melakukan aksi bejat itu. Sementara banyak perempuan muda telah bekerja sebagai buruh kasar
lepas di perkebunan sawit.
Situasi dan keadaan membuat para buruh ini tidak bisa lepas dari jerat kekerasan dan pelecehan
seksual yang dilakukan bos mereka.
122