Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 171
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja
sebagai sarana meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing dengan
tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Pengakuan kompetensi tenaga kerja menjadi
elemen penting dalam penyiapan tenaga kerja yang kompeten secara nasional.
JANGAN ANGGAP REMEH SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA, SARANA TINGKATKAN
DAYA SAING
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja
sebagai sarana meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing dengan
tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Pengakuan kompetensi tenaga kerja menjadi
elemen penting dalam penyiapan tenaga kerja yang kompeten secara nasional.
Untuk itu, Ida mengingatkan kita tidak boleh meremehkan sertifikasi kompetensi bagi pekerja
Indonesia. Bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kemnaker menargetkan sertifikasi
kompetensi kerja yang dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) memperoleh pengakuan
kompetensi secara internasional. BNSP dan stakeholder harus mampu dengan cepat merespons
setiap perkembangan pada dunia industri.
"Jadi saya ingatkan sekali lagi jangan main-main dengan proses sertifikasi karena hal ini akan
menentukan daya saing tenaga kerja kita di pasar global. Apabila melihat data Perkembangan
LSP terlisensi sampai tahun 2020, ada sebanyak 1.711 LSP baik LSP P3, LSP P2, dan LSP P1,"
ujar Menaker Ida saat memberikan sambutan sekaligus pengarahan pada acara Rapat Kordinasi
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bertema "Sertifikasi Sebagai Jaminan Mutu Tenaga Kerja
Kompeten" di Jakarta pada Selasa (17/11).
Menaker Ida menjelaskan, BNSP memiliki peran sangat penting dalam proses pengakuan
kompetensi tenaga kerja yang menjadi elemen penting dalam penyiapan tenaga kerja yang
kompeten secara nasional. "BNSP dan stakeholders harus mampu dengan cepat merespon setiap
perkembangan pada dunia industri," ujarnya.
Terbuka Peluang Bekerja di LN sebagai Pekerja Rumah Tangga Sesuai dengan Peraturan
Pemerintah RI (PP) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi, BNSP
memiliki tugas utama melaksanakan sistem sertifikasi kompetensi kerja. Kondisi sertifikasi yang
sudah berjalan di Indonesia saat ini, dinilai Menaker Ida masih memiliki banyak tantangan bagi
anggota BNSP dan LSP.
"Harus terus dilakukan perbaikan, harmonisasi, pengembangan sistem sertifikasi, dan
pengakuan kompetensi sebagai target kinerja untuk ke depannya. Terutama untuk pengakuan
kompetensi yang bersifat internasional yang harus menjadi target kita bersama," ujar Menaker
Ida.
Menaker Ida menambahkan, menyelenggarakan proses sertifikasi kompetensi merupakan
pekerjaan besar dan bukan remeh. LSP merupakan ujung tombak dalam menjalankan sertifikasi
kompetensi tenaga kerja. "Untuk itu, integritas yang tinggi LSP berlisensi yang diberikan oleh
170