Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 104
Yang membedakan dengan UU Ketenagakerjaan adalah di Pasal 6, di mana UU Cipta Kerja
mengubah masa status karyawan kontrak dari paling lama tiga tahun menjadi lima tahun.
" Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a dilaksanakan paling lama 5 (lima) tahun,
" bunyi Pasal 6 PP Nomor 35 Tahun 2021.
Dengan disahkannya PP turunan UU Cipta Kerja tersebut, maka masa status kontrak kerja
semakin panjang.
Di peraturan lama yakni UU Ketenagakerjaan, pekerjaan yang sifatnya sementara hanya bisa
dilakukan paling lama 3 tahun.
Pasal 59 UU Ketenagakerjaan ayat (1) menjelaskan, PKWT hanya dapat dibuat untuk pekerjaan
tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu
tertentu, yaitu: a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya; b. pekerjaan yang
diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga)
tahun; c. pekerjaan yang bersifat musiman; atau d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk
baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.
Dalam PKWT, perusahaan mempekerjakan karyawan dalam kontrak, sehingga pekerja
bersangkutan disebut dengan karyawan kontrak yang sifatnya hanya sementara.
Perusahaan tidak bisa memberikan status PKWT pada semua jenis pekerjaan. Perjanjian PKWT
hanya dapat dibuat perusahaan untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis, dan sifat atau
kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu.
Dalam praktiknya, setelah kontrak habis, perusahaan bisa memperpanjang atau memperbaharui
kontrak atau mengangkat pekerja kontrak tersebut sebagai karyawan tetap .
Karyawan tetap merujuk pada kontrak baru dalam bentuk Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
( PKWTT ) alias pekerjaan pekerjaan yang tak lagi terikat waktu.
Pekerja yang sudah ditetapkan sebagai karyawan tetap, akan diikat dalam perjanjian kerja baru
dengan perusahaan dalam PKWTT.
Berbeda dengan PKWT yang terikat masa kontrak terbatas, PKWTT adalah status bagi karyawan
tetap yang perjanjian kerjanya tidak lagi dibatasi oleh periode tertentu.
Dalam PKWTT, karyawan direkrut pemberi kerja untuk melakukan jenis-jenis pekerjaan waktu
tidak tertentu yang sifatnya tetap dan terus menerus.
Dalam beberapa kasus, perusahaan juga seringkali menetapkan perjanjian PKWTT atau
mengangkat karyawan tetap tanpa melalui masa kontrak dalam PKWT.
Skema ini dikenal dengan masa percobaan yang lazimnya dilakukan dalam waktu 3 bulan.
Perusahaan akan mengikat karyawan yang direkrutnya dalam PKWTT setelah karyawan
bersangkutan dianggap memenuhi syarat setelah melalui masa percobaan.
103