Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 82

“Prinsipnya  pemerintah  memiliki  komitmen  kuat  untuk  meningkatkan  kualitas  perlindungan
              pekerja migran Indonesia dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keahlian pekerja
              migran dan penerapan regulasi yang baik, “ kata Ida.

              Menaker Ida menjelaskan, PP No. 59/2021 terdiri dari 7 Bab. Bab I memuat tentang Ketentuan
              Umum. Bab II mengatur tentang pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI).“Pelindungan PMI
              ini adalah isu sentralnya. Sehingga dalam pelaksanaanya, PP ini mengatur mengenai pelindungan
              sebelum PMI berangkat bekerja, selama bekerja di negara penempatan, hingga setelah bekerja,”
              jelas Menaker Ida.

              Bab III PP No. 59/2021 mengatur tentang Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) penempatan dan
              pelindungan PMI. Pembentukan LTSA dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif,
              efisien, transparan, cepat, dan berkualitas tanpa diskriminasi. LTSA ini akan mengoordinasikan
              dan mengintegrasikan 8 layanan instansi/lembaga dalam bentuk desk.

              Kedelapan layanan tersebut terdiri atas desk ketenagakerjaan; desk pengaduan dan informasi;
              desk kependudukan dan pencatatan sipil; desk Kesehatan; desk keimigrasian; desk kepolisian;
              desk perbankan; dan desk jaminan sosial.

              Bab IV PP No. 59/2021 mencakup tentang pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas
              antara  Pemerintah  Pusat  dan  Pemerintah  Daerah  dalam  memberikan  perlindungan  terhadap
              pekerja migran Indonesia dan keluarganya secara terintegrasi dan terkoordinasi.

              “Bahkan dalam PP ini, Pemerintah Desa juga dilibatkan dalam proses migrasi. Karena perbaikan
              tata  Kelola  migrasi  ini  benar-benar  membuthkan  komitmen  seluruh  pihak,  termasuk  elemen
              pemerintahan terkecil di desa,” kata Menaker Ida.

              Bab V PP No. 59/2021 mengatur Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Bab
              VI mengatur tentang pembinaan dan pengawasan.

              “Dalam menjalankan pembinaan, menteri, gubernur, dan bupati/wali kota melaksanakan fungsi
              tersebut secara terpadu dan terkoordinasi. Untuk fungsi pengawasan, menteri, gubernur, dan
              bupati/wali kota dapat mengikutsertakan masyarakat,” ujarnya.

              Adapun Bab VII sebagai bab terakhir mengatur ketentuan penutup. Dalam bab ini, beberapa
              aturan sebelumnya yaitu PP No. 3 Tahun 2013; PP No. 5 Tahun 2013; PP No. 4 Tahun 2015;
              dan Perpres No. 64 Tahun 2011 dinyatakan tidak berlaku lagi.





























                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87