Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 11

Judul               Tujuh Poin Rugikan Pekerja
                Nama Media          Suara Merdeka
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1&7
                Jurnalis            41
                Tanggal             2020-10-05 07:25:00
                Ukuran              375x261mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 105.000.000

                News Value          Rp 1.050.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Buruh menolak keras dan
              tidak menyetujui hasil kesepakatan tersebut

              neutral - SaicL (None) Kalau diambil rata-rata secara nasional, justru UMK di Indonesia jauh lebih
              kecil dari upah minimum di Vietnam

              negative  -  SaicL  (None)  Jadi  UMSK  tidak  lagi diputuskan di  tingkat  daerah  dan  tidak semua
              indusui mendapatkan UMSK, agar ada keadilan

              negative  -  SaicL  (None)  Jadi  UMSK  tidak  lagi diputuskan di  tingkat  daerah  dan  tidak semua
              indusui mendapatkan UMSK, agar ada keadilan.

              negative - Nining Elitos (None) tuturnya. Selain mogok nasional, buruh juga akan mengambil
              langkah strategis lainnya sesuai mekanisme konstitusi dan perundang-undangan. . Menurutnya,
              buruh tidak akan pernah berhenti melawan sepanjang RUU Omnibus Law Ciptaker merugikan
              buruh dan rakyat kecil. Dalam kesempatan terpisah, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak)
              mendesak pembatalan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Ketua Kongres Aliansi Serikat
              Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan, rakyat tidak membutuhkan RUU Omnibus
              Law  Ciptaker.  'Batalkan  seluruhnya.  Sidang  Paripurna  DPR  tidak  mengesahkan  dan
              mengundangkan RUU Ciptaker. Rakyat tidak membutuhkan Omnibus Law

              neutral  -  Frans  Kongi  (Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia)  Fakta  menun  jukkan.  banyak
              investor  asing  kurang  tertarik  menanamkan  modal  di  Indonesia  dan  peigi  ke  negara  ASEAN
              lainnya seperti Vietnam, Kamboja, dan Bangladesh

              neutral  -  Frans  Kongi  (Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia)  Fakta  menun  jukkan.  banyak
              investor  asing  kurang  tertarik  menanamkan  modal  di  Indonesia  dan  peigi  ke  negara  ASEAN
              lainnya seperti Vietnam, Kamboja, dan Bangladesh.

              negative - Frans Kongi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Perizinan memakan waktu lama
              dan Omnibus law memangkas itu semua. Begitupun menyangkut UU ketenagakerjaan. Investor
              asing melihat UU Ketenagakerjaan terlalu memihak buruh sehingga melupakan produktivitas dan
              kompetensi tenaga kerja


                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16