Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 7

PESANGON PHK DIPANGKAS JADI 25 KALI UPAH, INI RINCIANNYA

              JAKARTA,  :  Pemerintah  melalui  Kementerian  Koordinator  Perekonomian  mengubah  kembali
              skema pemberianA pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK). Perubahan itu diusulkan pada
              saat rapat Panja RUU tentang Cipta Kerja.

              Staf Ahli Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi mengatakan, usulan skema baru pemerintah total
              pembayaran pesangonA PHKA menjadi 25 kali upah yang sebagian ditanggung pemberi kerja
              atau pengusaha dan sebagian kecil pemerintah.

              Usulan tersebut juga menjadi turun dari yang sebelumnya sudah disepakati sebanyak 32 kali
              upah  dengan  rincian  23  kali  upah  ditanggung  pemberi  kerja  dan  9  kali  ditanggung  melalui
              program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

              "Perhitungannya adalah sebagai berikut, yang menjadi beban pelaku usaha atau pemberi kerja
              maksimal 19 kali gaji dan ditambah dengan JKP sebanyak 6 kali yang dilakukan pengelolaannya
              oleh pemerintah melalui BPJS," kata Elen dalam rapat Panja RUU Cipta Kerja, dikutip dari siaran
              YouTube DPR, Sabtu (3/10/2020).

              Elen  menjelaskan,  alasan  pemerintah  mengusulkan  skema  baru  ini  dikarenakan  banyak
              perusahaan atau pemberi kerja yang tidak sanggup membayarkan pesangon PHK berdasarkan
              UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2013, yaitu pesangon PHK dibayar 32 kali upah.

              "Dengan konsep ini kita ingin adanya kepastian bahwa setiap terjadi PHK, hak-hak yang menjadi
              hak pekerja atau buruh tetap dapat diterima oleh pekerja atau buruh, yang selama ini memang
              betul jumlahnya secara nominal tinggi 32, kami sudah sampaikan faktanya bahwa tidak banyak
              memberikan pesangon dengan jumlah setinggi itu," ungkapnya.

              Ketua Baleg DPR, Supratman Andi Agtas pun langsung meminta suara persetujuan para anggota
              Baleg  terkait  usulan  pemerintah  tentang  skema  pemberian  pesangon  PHK  yang  totalnya
              berjumlah 25 kali upah.

              "Jadi saya bisa sampaikan usulan pemerintah, yang tadinya kita sepakati 32 kali, sekarang ada
              perubahan usulan dalam rangka melihat realitas, pertama yang menjadi kewajiban pemberi kerja
              sebanyak 19 kali, dan ditanggung JKP sebanyak 6 kali, dengan demikian totalnya 25 kali," kata
              Supratman.

              "Oleh karena itu saya minta persetujuan kepada fraksi-fraksi apakah dengan komposisi bisa kita
              setujui?," tanya Supratman.

              Hanya Fraksi PKS yang belum memberikan persetujuan. Pihak Fraksi PKS ingin mengetahui data
              pekerja yang lebih detail lagi seperti rata-rata waktu penduduk bekerja.

              Setelah  mendengar  penjelasan  dari  pemerintah,  serta  pandangan  pemerintah  tetap  dengan
              skema pesangon PHK yang dibayarkan 25 kali upah. Supratman pun langsung mengetuk palu
              tanda usulan tersebut disepakati. Tercatat hanya Fraksi PKS yang tidak menyetujui komposisi
              pesangon PHK yang baru dan tetap menyepakati komposisi pembayaran sebanyak 32 kali upah.

              kbc  10.










                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12