Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 241

mendatangkan investasi bukan prioritas. Namun bagaimanapun juga, kepastian serta kejelasan
              hukum perlu diperjelas agar semua pihak mendapatkan manfaat dari kebijakan tersebut," ujar
              Okie kepada Kontan.co.id, Minggu (4/10).

              Sementara itu, David Sutyanto, Head of Research Ekuator Swarna Sekuritas menilai, omnibus
              law dampak omnibus law terhadap IHSG bak pisau bermata dua. Di satu sisi, omnibus law akan
              memberikan dorongan bagi pelaku usaha agar berinvestasi.

              Tetapi di sisi lain, polemik yang muncul seperti ancaman mogok kerja nasional dapat berpotensi
              cukup serius di tengah situasi ekonomi yang dalam kondisi resesi.

              Hemat David, di tengah situasi yang belum kondusif seperti ini, pemerintah diharapkan tidak
              mengambil  langkah  yang  gegabah.  "Adanya  kontroversi  dan  masih  belum  setujunya  seluruh
              stakeholder terhadap RUU ini menjadi indikasi sebaiknya dilakukan penelaahan lebih lanjut," ujar
              David  kepada  Kontan.co.id,  Minggu  (4/10).Selain  pengesahan  RUU  Ciptaker,  menurut  Okie
              sentimen lain yang masih dapat mempengaruhi IHSG hingga akhir tahun diantaranya adalah
              kinerja dari ekspor, impor dan neraca perdagangan.

              Okie juga menilai daya beli, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, serta aktivitas serta
              produktivitas manufaktur ikut menjadi perhatian utama pelaku pasar ke depan. Hingga akhir
              tahun, Okie memproyeksikan IHSG akan ada di level 5.350 hingga tutup tahun 2020.
              Sementara target IHSG hingga penghujung tahun dari David masih cukup lebar, yaitu di rentang
              4.500  hingga  5.300.  Sebab,  saat  ini  volatilitas  pasar  masih  cukup  tinggi  dikarenakan
              ketidakpastian kondisi ekonomi yang juga tinggi.













































                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246