Page 249 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 249
Judul KSBSI Klaim Tak Akan Ikut AksI Mogok Nasional Tolak RUU Cipta
Kerja, Ini Alasannya
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/10/04/ksbsi-klaim-tak-akan-
ikut-aksi-mogok-nasional-tolak-ruu-cipta-kerja-ini-alasannya
Jurnalis chaerul umam
Tanggal 2020-10-04 20:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Karena mogok tidak diatur di dalam Undang-
Undang Ketenagakerjaan
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Sudah banyak buruh kehilangan pekerjaan.
Karenanya, saya yakin buruh pun ketakutan kehilangan pekerjaan pasca mogok 3 hari
neutral - Yusri Yunus (Kabid Humas Polda Metro Jaya) Kemarin sudah saya sampaikan, polri
tidak akan pernah mengeluarkan izin. Untuk pelaksanaan demonstrasi. Sekarang masa PSBB.
Covid-19 di Jakarta ini cukup tinggi 1.000 per hari. Jangan membuat klaster baru
positive - Prof Hasbullah (None) Jadi kesadaran masyarakat itu bagian dari kunci
Ringkasan
Sejumlah federasi serikat pekerja dan buruh di Indonesia berencana menggelar mogok dan
aksi nasional di beberapa daerah termasuk di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarya, pada
tanggal 6-8 Oktober 2020. Namun banyak pula konfederasi serikat buruh menolak rencana
tersebut, satu diantaranya adalah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
KSBSI KLAIM TAK AKAN IKUT AKSI MOGOK NASIONAL TOLAK RUU CIPTA KERJA,
INI ALASANNYA
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam , JAKARTA - Sejumlah federasi serikat
pekerja dan buruh di Indonesia berencana menggelar mogok dan aksi nasional di beberapa
daerah termasuk di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarya, pada tanggal 6-8 Oktober 2020.
Namun banyak pula konfederasi serikat buruh menolak rencana tersebut, satu diantaranya
adalah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
248