Page 329 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 329

ini  dilakukan  sebagai  langkah  strategis  penanganan  Covid-19,    Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah  mengatakan  bahwa  pandemi  Covid-19  tidak  hanya  berdampak  pada  persoalan
              kesehatan, tetapi juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan penurunan produksi,
              pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat.

              "Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan
              Program  Jaring  Pengaman  Sosial  (JPS),"  ucap  Ida  Fauziyah  dalam  pernyataan  resmi  yang
              diterima pada Minggu (4/10).

              Salah satu program JPS Kemnaker, di dalamnya terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk
              penciptaan  wirausaha  dan  padat  karya,  yang  dapat  menjadi  pilihan  bagi  masyarakat  agar
              terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi.

              "Program  penciptaan  wirausaha  ini  bertujuan  menciptakan  lapangan  kerja/usaha  bagi
              masyarakat melalui kegiatan permberdayaan dan berkelanjutan," ucap Ida.

              Adapun program padat karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar
              para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan
              sarana produktifitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja. Baik program padat
              karya maupun penciptaan wirausaha adalah stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil untuk
              meningkatkan kreativitasnya dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia
              di sekitar, untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual di pasar domestik.

              "Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada
              akhirnya  dapat  membantu  masyarakat    survive    di  masa  covid,  bahkan  menjadi  kekuatan
              ekonomi baru di daerah," ucap Ida.

              Sementara  itu  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan
              Kesempatan  Kerja  (Binapenta  dan  PKK)  Kemnaker,  Suhartono,  menyatakan  bahwa  pihaknya
              terus berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
              "Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami yakin banyak saudara-saudara kita yang masih
              menganggur, dan korban PHK akibat Covid-19 yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan
              memanfaatkan platform wirausaha online atau  startup business  ," kata Suhartono.

              Walaupun tengah terjadi pembatasan mobilitas, ia berharap hasil karya para wirausaha baru
              dapat berkembang dan diterima pasar secara luas. Sebab, wirausaha baru tidak hanya dapat
              berkontribusi  dalam  pertumbuhan  perekonomian  Indonesia,  tetapi  juga  membuka  peluang
              kesempatan kerja bagi lingkungan sekitarnya.

              Kemnaker melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja per 2 Oktober
              2020  telah  menyalurkan  bantuan  kepada  progrqm  TKM  kepasa  1.985  kelompok  wirausaha
              dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan melibatkan 21.820
              orang. Penerima bantuan tersebut nantinya mendapatkan pembekalan pelatihan berkelanjutan,
              dan didampingi langsung dari Kemnaker.

              Editor :  Gora Kunjana  (gora_kunjana@investor.co.id).













                                                           328
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334