Page 336 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 336
"Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan
Program Jaring Pengaman Sosial (JPS)," kata dia dikutip dari siaran pers, Sabtu (3/10).
Salah satu program JPS Kemnaker, imbuh Ida, ialah program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) untuk
penciptaan wirausaha yang dapat menahan pelemahan dampak pandemi. Melalui program itu,
diharapkan muncul lapangan kerja maupun usaha bagi masyarakat.
Selain itu, program JPS juga bertujuan untuk menciptakan padat karya. Harapannya, terjadi
pemberdayaan masyarakat utamanya mereka yang menganggur dan setengah menganggur.
Kegiatan padat karya akan dilakukan melalui pembangunan fasilitas umum dan sarana
produktivitas masyarakat.
Ida bilang, program tersebut dapat menjadi stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil guna
meningkatkan kreativitas dalam pemanfaatan sumber daya alam dan manusia. "Kedua program
tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat
membantu masyarakat survive di masa covid, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di
daerah," tuturnya.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta dan PKK) Kemnaker Suhartono menyatakan, pihaknya akan berperan aktif dalam
penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
"Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami yakin banyak saudara-saudara kita yang masih
menganggur, dan korban PHK akibat covid-19 yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan
memanfaatkan platform wirausaha online atau startup business," ujarnya.
Meski ada pembatasan mobilitas, ia berharap hasil karya para wirausaha baru dapat berkembang
dan diterima pasar secara luas. Sebab, wirausaha baru tidak hanya berkontribusi dalam
pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi juga membuka peluang kesempatan kerja bagi
lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan data Kemnaker, per 2 Oktober 2020 telah disalurkan bantuan kepada program TKM
kepada 1.985 kelompok wirausaha yang melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat
karya yang melibatkan 21.820 orang. Penerima bantuan tersebut nantinya mendapatkan
pembekalan pelatihan berkelanjutan, dan pendampingan dari Kemnaker. (OL-8).
335