Page 365 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 365

Ia menjelaskan PT BAI membutuhkan tenaga ahli dari China untuk mengerjakan banyak proyek
              strategis di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Bintan. Proyek berskala besar yang akan
              dikelola  PT  BAI  yakni  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Uap  dan  pabrik  pemurnian  mineral  bauksit
              (smelter).  Perusahaan  itu  juga  menyediakan  infrastruktur  fisik  berupa  bangunan,  jalan,
              pelabuhan dan sarana air bersih.

              Keahlian yang dimiliki ratusan TKA asal China dibutuhkan untuk membangun sistem PLTU dan
              smelter.  "Mereka bukan  pekerja  biasa,  melainkan  memiliki  keahlian  khusus  yang dibutuhkan
              perusahaan," katanya.

              Ratusan TKA yang bekerja di perusahaan dengan status penanaman modal asing itu berangsur-
              angsur akan kembali ke negaranya pada akhir tahun ini. Namun PT BAI akan mendatangkan
              kembali TKA lainnya dengan keahlian operasional produksi.

              PT BAI menargetkan PLTU mulai beroperasi Desember 2020, sementara smelter pada Januari
              2021. "Saat ini beroperasi dan produksi, kami membutuhkan ratusan TKA asal China lagi. Mereka
              juga bekerja sementara waktu sampai kegiatan tersebut berjalan lancar," tuturnya.

              Santoni mengemukakan PT BAI berencana menanamkan modal hingga Rp20 triliun. Investasi
              yang sudah terealisasi mencapai Rp12 triliun.

              Ia berharap regulasi terkait investasi PT BAI mendapat perhatian khusus dari pemerintah. "Kami
              berharap  aturan-aturan  investasi  maupun  yang  berhubungan  dengan  aktivitas  perusahaan
              dipermudah pemerintah," katanya.















































                                                           364
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370