Page 364 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 364
Judul Dirut: Ratusan TKA tidak menetap di Bintan Alumina Indonesia
Nama Media antaranews.com
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1762529/dirut-ratusan-tka-tidak-
menetap-di-bintan-alumina-indonesia
Jurnalis Nikolas Panama
Tanggal 2020-10-03 15:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Santoni (Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia) Ada sekitar 800 orang TKA asal
China yang bekerja di-PT BAI sekarang. Mereka secara bertahap akan pulang ke China setelah
menyelesaikan pekerjaannya
positive - Santoni (Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia) Mereka bukan pekerja biasa,
melainkan memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan perusahaan
neutral - Santoni (Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia) Saat ini beroperasi dan produksi,
kami membutuhkan ratusan TKA asal China lagi. Mereka juga bekerja sementara waktu sampai
kegiatan tersebut berjalan lancar
neutral - Santoni (Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia) Kami berharap aturan-aturan
investasi maupun yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan dipermudah pemerintah
Ringkasan
Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santoni menegaskan ratusan tenaga kerja
asing asal China tidak menetap di perusahaan itu melainkan kembali ke negaranya setelah
menyelesaikan sejumlah proyek. "Ada sekitar 800 orang TKA asal China yang bekerja di-PT BAI
sekarang. Mereka secara bertahap akan pulang ke China setelah menyelesaikan pekerjaannya,"
ujar Santoni di Tanjungpinang, Sabtu.
DIRUT: RATUSAN TKA TIDAK MENETAP DI BINTAN ALUMINA INDONESIA
Bintan - Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santoni menegaskan ratusan tenaga
kerja asing asal China tidak menetap di perusahaan itu melainkan kembali ke negaranya setelah
menyelesaikan sejumlah proyek. "Ada sekitar 800 orang TKA asal China yang bekerja di-PT BAI
sekarang. Mereka secara bertahap akan pulang ke China setelah menyelesaikan pekerjaannya,"
ujar Santoni di Tanjungpinang, Sabtu.
363

