Page 398 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 398

Judul               Penyaluran Subsidi Upah masih Terganjal rekening
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Lidya Yuniartha
                Tanggal             2020-10-03 06:27:00
                Ukuran              152x120mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 12.920.000

                News Value          Rp 38.760.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Terjadi  duplikasi  rekening,  kemudian
              rekeningnya  tutup,  rekeningnya  pasif,  tidak  valid,  rekening  dibekukan, rekening  tidak  sesuai
              dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tidak terdaftar di kliring

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi, begitu kami memastikan bahwa rekening
              itu sudah benar-benar tidak bisa lagi aktif, maka selanjutnya akan kami lanjutkan (anggaran
              subsidi upah) ke kas negara



              Ringkasan

              Hingga 30 September 2020, penyaluran bantuan subsidi upah tahap I hingga tahap IV baru
              terealisasi kepada 10,77 juta pekerja. Itu berarti, baru mengalir ke 92,48% dari total penerima
              11,6 juta pekerja. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, masih ada kendala yang
              pemerintah hadapi, sehingga bantuan subsidi upah belum tersalurkan seluruhnya.



              PENYALURAN SUBSIDI UPAH MASIH TERGANJAL REKENING
              JAKARTA. Hingga 30 September 2020, penyaluran bantuan subsidi upah tahap I hingga tahap
              IV baru terealisasi kepada 10,77 juta pekerja. Itu berarti, bani mengalir ke 92,48% dari total
              penerima 11,6 juta pekerja.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, masih ada kendala yang pemerintah hadapi,
              sehingga  bantuan  subsidi  upah  belum  tersalurkan  seluruhnya  .  "Terjadi  duplikasi  rekening,
              kemudian rekeningnya tutup, rekeningnya pasif, tidak valid, rekening dibekukan, rekening tidak
              sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tidak terdaftar di kliring," katanya, Jumat
              (2/10).

              Meski  menghadapi  kendala,  Ida  bilang,  Kementerian  Ketenagakerjaan  sudah  berkoordinasi
              dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk kembali melakukan
              validasi  data.  Lalu,  koordinasi  dengan  bank  penyalur  mengenai  rekening  bermasalah,  serta
              membuat posko pengaduan dan sistem cek data calon penerima bantuan secara Online via portal
                                                           397
   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403