Page 405 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 405

PENGANGGURAN BISA BERTAMBAH HINGGA 5,23 JUTA

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  memperkirakan  jumlah  tenaga  kerja  yang  ter-
              dampak  akan  bertambah  bila  dampak  negatif  pandemi  Covid-19  terus  berlangsung.  "Kami
              memprediksikan  ada  tambahan  2,93  juta  hingga  5,23  juta  pengangguran  di  Indonesia  jika
              pandemi  ini  terus  berlangsung,"  ucap  Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan
              Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Bam-bang Satrio Lelono dalam seminar daring
              bertajuk  "Menelusuri  Kembali  Pemikiran  Dr.  Cosmas  Batubara  Perburuhan  dan  Perumahan
              Rakyat di Indonesia", Jumat (2/10).

              Oleh karena itu, dia mengatakan, selain fokus dalam bidang kesehatan, pemerintah juga fokus
              pada  program  pemulihan  ekonomi  sektor  ketenagakerjaan.  Kemenaker  sendiri  menjalankan
              beberapa program bantuan sosial, yakni pertama program kartu prakeija dimana selain pelatihan
              dalam program ini peserta juga mendapatkan dana insentif sebesar Rp 2,4 juta. Kedua, program
              Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  tanggap  Covid-19  yaitu  melalui  optimalisasi  peran  BLK  dalam
              memitigasi dampak Covid-19.

              "Dimana  hasil  produksi  pelatihan  kejuruan  seperti  masker,  facial  shield  serta  berbagai  hasil
              lainnya didistribusikan secara gratis kepada masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak
              Covid-19," ucapnya.

              Kemenaker  juga  menjalankan  program  insentif  pelatihan  berbasis  kompetensi  dan  integritas
              serta program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja bagi pekeija yang terdampak
              Covid-  19.  Program  ini  juga  dapat  diikuti  oleh  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  yang  gagal
              berangkat ke negara tujuan.

              Berikutnya pemerintah juga menjalankan program bantuan subsdi gaji untuk pekerja di bawah
              Rp 5 juta. Catatan Kemenaker menunjukkan hingga 28 September, penyaluran subsidi upah/gaji
              tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38%), tahap II mencapai 2.981.602 penerima
              (99,39%), tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32%), dan tahap IV mencapai 1.238.187
              penerima (46,65%).
              "Melalui program bantuan subsidi upah pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan
              dana  senilai  Rp  600.000  per  bulan  selama  4  bulan  dengan  target  15,7  juta  pekeija  dengan
              anggaran kurang lebih Rp 37,7 triliun," ucap B ambang.

              Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan,proses penyerahan data calon
              penerima bantuan subsidi gaji/upah kepada pekerja/buruh telah mencapai tahap terakhir, yakni
              batch V atau tahap V. Untuk tahap V, pihaknya menerima 578.230 data calon penerima dari
              BPJS Ketenagakeijaan pada 29 September 2020. Namun, pada 30 September 2020, pihaknya
              menerima tambahan data sebanyak 40.358."Agar memudahkan proses dan simplifikasi data,
              kami  anggap  tambahan  data  tersebut  sebagai  bagian  dari  data  tahap  V,  sehingga  totalnya
              sebanyak 618.588 data penerima," ujarnya.

              Ida  mengatakan,  hingga  saat  ini  data  yang  telah  diterima  oleh  Kemenaker  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan  sebanyak  12,4  juta  orang.  Dari  data  ini  telah  disalurkan  bantuan  kepada
              10.778.261  penerima  atau  92,48%.  "Sementara  yang  masih  dalam  proses  pengiriman  dari
              perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak 24 Agustus
              2020," pungkas Ida.(ark)









                                                           404
   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410