Page 416 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 416

Judul               KPK Minta Data Penerima Dikroscek ke Ditjen Pajak
                Nama Media          Jawa Pos
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         Pg1&11
                Jurnalis            FAL
                Tanggal             2020-10-03 05:36:00
                Ukuran              319x335mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 354.090.000

                News Value          Rp 3.540.900.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Pahala Nainggolan (Deputi Pencegahan KPK) Data (penerima, Red) harus berbasis NIK
              supaya terjamin orangnya ada

              positive  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Itu  semua  dalam  rangka  memastikan
              (program BSU, Red) efektif dan efisien

              neutral - Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK) Bagi KPK, lebih baik mendampingi, memastikan setiap
              rupiah sampai kepada rakyat

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Per 30 September terdapat 130.183 rekening
              yang bermasalah



              Ringkasan
              Program bantuan subsidi upah (BSU) tidak luput dari monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi
              (KPK). Hasil pemantauan sementara, KPK meminta pemerintah mengkroscek data penerima BSU
              ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Tujuannya memastikan bahwa penerima memang benar-
              benar bergaji di bawah Rp 5 juta sesuai kriteria.


              KPK MINTA DATA PENERIMA DIKROSCEK KE DITJEN PAJAK

              JAKARTA, Jawa Pos - Program bantuan subsidi upah (BSU) tidak luput dari monitoring Komisi
              Pemberantasan  Korupsi  (KPK).  Hasil  pemantauan  sementara,  KPK  meminta  pemerintah
              mengkroscek data penerima BSU ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Tujuannya memastikan
              bahwa penerima memang benar-benar bergaji di bawah Rp 5 juta sesuai kriteria.

              Deputi  Pencegahan  KPK  Pahala  Nainggolan  menyatakan,  penyaluran  program  tersebut
              semestinya berbasis nomor induk kependudukan (NIK) dan dikroscek dengan data penerima
              program  bantuan  lain.  Salah  satunya  program  kartu  prakerja.  "Data  (penerima,  Red)  harus
              berbasis NIK supaya terjamin orangnya ada," tuturnya di gedung KPK, Jakarta, kemarin (2/10)


                                                           415
   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421