Page 106 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 106
Judul Anies Naikkan UMP DKI 5,1 Persen, Kemnaker Wajibkan Gubernur Ikuti
Aturan
Nama Media kumparan.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/anies-naikkan-ump-dki-5-1-
persen-kemnaker-wajibkan-gubernur-ikuti-aturan-1xBRIxJC5sq
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-26 11:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemnaker) Sikap kita adalah penetapan
Upah Minimum (UM) harus tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Pemerintah konsisten
menerapkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dan mewajibkan semua kepala
daerah untuk melakukan hal yang sama
Ringkasan
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan Upah Minimum Provinsi ( UMP )
sebesar 5,1 persen mendapat dukungan para buruh. Namun, pengusaha keberatan dengan
keputusan yang diambil Anies. Melihat polemik tersebut, Kementerian Ketanagakerjaan (
Kemnaker ) langsung angkat suara. Kemnaker menegaskan Gubernur harus mengikuti aturan
yang ada.
ANIES NAIKKAN UMP DKI 5,1 PERSEN, KEMNAKER WAJIBKAN GUBERNUR IKUTI
ATURAN
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan Upah Minimum Provinsi ( UMP )
sebesar 5,1 persen mendapat dukungan para buruh. Namun, pengusaha keberatan dengan
keputusan yang diambil Anies.
Melihat polemik tersebut, Kementerian Ketanagakerjaan ( Kemnaker ) langsung angkat suara.
Kemnaker menegaskan Gubernur harus mengikuti aturan yang ada.
Berikut ini informasi selengkapnya mengenai hal tersebut: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
merevisi UMP DKI Jakarta untuk Tahun 2022. UMP ibu kota sempat diteken kenaikannya di angka
0,85 persen, namun kini direvisi oleh Anies menjadi 5,1 persen.
105