Page 160 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 160

Program kartu prakerja sudah berjalan sekira dua tahun ini. Pemerintah menggulirkan program
              ini  sebagai  dukungan  agar  masyarakat  kelompok  usia  produktif  tetap bertahan  dari  dampak
              pandemi Covid-19.

              Tujuan  dari  program  tersebut  adalah  meningkatkan  kualitas  sumber  daya  manusia  (SDM)
              Indonesia,  sekaligus  juga  memberikan  insentif  sebagai  penunjang  kebermanfaatan  keahlian
              (skill) yang telah didapat oleh para penerima.

              Pada 2021 saja, program kartu prakerja telah memberikan manfaat kepada 5.931.574 penerima
              yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Meski pada hari Rabu,15 Desember 2021
              program kartu prakerja tahun 2021 resmi ditutup, pemerintah akan tetap melanjutkan program
              ini di tahun 2022.

              Dilansir  Priangantimurnews.com  dari  laman  prakerja.go.id,  Menteri  Koordinator  Bidang
              Perekonomian  sekaligus  Ketua  Komite  Cipta  Kerja,  Airlangga  Hartarto  mengatakan,  program
              kartu prakerja rencananya akan dibuka kembali tahun depan.
              Di tahun ini, gelombang pendaftaran berakhir pada gelombang 22. "Seperti yang selalu kita
              laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu
              dekat," kata Menko Airlangga, Rabu,15 Desember 2021.

              Lebih lanjut, Menko mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar
              pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

              "Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23
              akan dimulai," ungkap Airlangga.

              Antusiasme  masyarakat  mengikuti  kartu  prakerja  cukup  tinggi.  Sebelumnya  di  2020,  total
              pendaftar program kartu prakerja mencapai lebih dari 79 juta yang terbesar di 34 provinsi dan
              514 kabupaten/kota.

              Untuk jumlah penerima kartu prakerja gelombang 1-11 sebanyak 5.509.055 orang, sementara
              jumlah insentif yang disalurkan mencapai Rp13,36 triliun.

              Sedangkan  di  2021,  jumlah  penerimanya  untuk  gelombang  12-22  mencapai  5.931.574.  Dari
              jumlah tersebut, 98 persen peserta telah menyelesaikan pelatihan, dan 96 persen peserta telah
              mendapatkan insentif. Total insentif yang telah disalurkan di 2021 sebesar Rp13,6 triliun.

              Program kartu prakerja akan kembali dibuka pada 2022. Pemerintah melakukan ini berdasarkan
              pada berbagai pertimbangan, utamanya yakni antusiasme masyarakat dan dampak positif yang
              dirasakan langsung oleh masyarakat yang terbukti melalui hasil kajian berbagai survei lembaga
              independen.

              Bank  Dunia  beberapa  waktu  lalu  juga  mengakui  program  kartu  prakerja  sebagai  program
              perlindungan sosial yang ideal.

              Secara sistem, program yang telah memberikan pelatihan dan insentif kepada 11,4 juta orang
              selama  20  bulan  tersebut  juga  diakui  oleh  pimpinan  Komisi  Pemberantasan  Korupsi  (KPK)
              sebagai best practice untuk dijadikan contoh bagi program-program lainnya.

              Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) juga
              menyatakan, angkatan kerja yang mengetahui kartu prakerja mengalami peningkatan dan 87,2
              persen  penerima  yang  menyelesaikan  pelatihan  menyatakan  bahwa  pelatihan  meningkatkan
              keterampilan kerjanya.



                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165