Page 97 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 97

Selanjutnya perusahaan juga harus memperhatikan kesehatan mental pekerjanya, memberikan
              pelatihan bahwa pekerjaan rumah tangga ini adalah kewajiban bagi seluruh karyawan. Dan yang
              terakhir adalah menghilangkan stereotype dan bias gender agar potensi perempuan semakin
              berkembang.

              "Saya  yakin  dan  percaya  bahwa  perusahaan  yang  meraih  award  hari  ini  sudah  memberikan
              tempat  kerja  dan  memberikan  peraturan  yang  menghargai  perempuan,  juga  memenuhi
              kebutuhan para pekerjanya," tandasnya.

              Di kesempatan yang sama, Founder sekaligus CEO HerStory, Muhammad Ihsan, pun menilai
              bahwa  peran  wanita  sangatlah  penting,  dan  juga  mendukung  perkembangan  perekonomian
              sehingga semua penduduk Indonesia bisa menjadi lebih sejahtera.

              "Memang posisi gender di Indonesia masih rendah, akan tetapi posisi Indonesia masih jauh lebih
              baik dari beberapa negara tetangga. Oleh karena itu kita wajib optimis bahwa masa depan dari
              wanita-wanita Indonesia mudah-mudahan akan lebih baik lagi. Jadi menjadi PR bagi Indonesia
              untuk bisa lebih memperkecil lagi gender gap ini demi masa depan yang lebih inklusif. Oleh
              karena itulah sebabnya kenapa HerStory hadir dan kalau dilihat dari banyaknya pembaca dari
              tren  kemajuannya  dari  hari  ke  hari  kami  menunjukkan  tren  yang  terus  menunjukkan
              peningkatan. Artinya bahwa kehadiran kami memang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia
              yang sama-sama menginginkan perbaikan gender gap di Republik Indonesia ini," bebernya.

              "HerStory pun masih akan terus bekerja keras agar perempuan Indonesia dapat lebih maju, dan
              ujung-ujungnya  kami  yakin  kami  para  lelaki  akan  menjadi  lebih  bahagia  apabila  kaum
              perempuannya maju. Dan dengan award ini, HerStory ingin tetap menjaga konsistensinya agar
              perempuan Indonesia tetap maju," sambungnya.

              Selanjutnya,  Yuli  Adiratna,  selaku  Direktur  Bina  Pemeriksaan  Norma  Ketenagakerjaan
              Kementerian Ketenagakerjaan RI, pun menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran 'Indonesia
              Best Workplace for Women Awards 2021: Building an Inclusive Future' ini.

              "Saya sangat mengapresiasi acara 'Indonesia Best Workplace for Women Awards 2021: Building
              an Inclusive Future' ini karena kita memang harus memberikan upaya perlindungan bagi para
              pekerja  khususnya  pekerja  perempuan.  Acara  ini  sangat  penting,  khususnya  terkait  dalam
              memberikan penghargaan kepada 79 perusahaan. Yang arrtinya 79 perusahaan ini memang
              sudah menerapkan norma-norma ketenagakerjaan yang bisa memberikan perlindungan kepada
              para pekerja perempuan," paparnya.

              Yuli bilang, pada prinsipnya laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama. Dan dari sisi
              ketenagakerjaan memang tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan juga memang masih di
              bawah laki-laki. Menurut dari data BPS tahun 2020, partisipasi angkatan kerja perempuan di
              Februari 2001 masih 54,03%. Sedangkan laki-laki sudah 82,14%.

              "Kemudian dari sisi upah juga memang masih di bawah laki-laki dalam prakteknya. Oleh karena
              itu kita semua punya tantangan bagaimana berikan perlindungan dan juga menjaga agar ada
              kesetaraan  antara  laki-laki  dan  perempuan.  Kita  harus  respek  terhadap  bagaimana
              meningkatkan suara perempuan untuk bisa berperan aktif  di dalam pengambilan keputusan.
              Bagaimana agar mereka juga bisa memperjuangkan haknya untuk setara dengan laki-laki. Tentu
              kita berikan ruang yang cukup, ruang yang luas untuk meningkatkan peran serta perempuan di
              dalam pengambilan keputusan, termasuk di dunia kerja," terangnya.

              Yuli mengklaim, dari sisi Ketenagakerjaan, pihaknya sudah memberikan ruang yang luas dan
              tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh kesempatan dan juga
              mendapatkan pengupahan.


                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102