Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 261
Judul Pekerja Migran Indonesia Diizinkan untuk Kerja di 14 Negara
Nama Media okezone.com
Newstrend Pemerintah Kirim Kembali TKI
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/07/30/320/2254664/pekerja-
migran-indonesia-diizinkan-untuk-kerja-di-14-negara
Jurnalis Michelle Natalia,
Tanggal 2020-07-30 17:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah hari ini resmi mencabut Keputusan Menteri
Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia
(PMI) yang diterbitkan 18 Maret lalu. Ini merupakan bentuk keputusan Kemnaker untuk
beradaptasi terhadap kebiasaan baru dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN). Guna mendukung percepatan PEN serta memperhatikan kebijakan beberapa negara
penempatan yang sudah membuka Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk, maka menurut Ida, perlu
untuk membuka kembali kesempatan bagi calon PMI (CPMI) untuk dapat bekerja di negara
tujuan penempatan dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-hak pekerja migran
serta protokol kesehatan.
PEKERJA MIGRAN INDONESIA DIIZINKAN UNTUK KERJA DI 14 NEGARA
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah resmi mencabut Keputusan
Menteri Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran
Indonesia (PMI) yang diterbitkan 18 Maret 2020. Ini merupakan bentuk beradaptasi terhadap
kebiasaan baru dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kebijakan adaptasi kebiasaan baru diputuskan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi
secara nasional setelah sempat vakum disebabkan Covid-19. Jadi kami siap untuk mengirimkan
PMI ke-14 negara penempatan," ujar Ida dalam konferensi pers Pembukaan Penempatan
Pekerja Migran Indonesia Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Guna mendukung percepatan PEN serta memperhatikan kebijakan beberapa negara
penempatan yang sudah membuka Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk, maka menurut Ida, perlu
untuk membuka kembali kesempatan bagi calon PMI (CPMI) untuk dapat bekerja di negara
tujuan penempatan dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-hak pekerja migran
serta protokol kesehatan.
"Kami telah melakukan serangkaian rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga yang
menyepakati untuk membuka kembali penempatan bagi CPMI ke negara-negara penempatan.
260