Page 335 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 335
"Dengan adanya Fishers' Center, kami bertujuan untuk mengakhiri praktik-praktik ekspoitatif di
kapal penangkapan, dan juga meningkatkan pemahaman pekerja di industri perikanan pada
hak-hak kerja mereka dan kondisi kerja yang layak," jelas Nono Sumarsono, Direktur SAFE Seas
Project.
Diskusi nasional tentang "Perlindungan bagi Awak Kapal Perikanan dari Pandemik COVID-19
dan Perdagangan Orang" pada Kamis (30/7) membahas upaya berbagai pemangku kepentingan
dalam memberantas praktik eksploitatif di industri perikanan termasuk kerja paksa dan
perdagangan orang, sekaligus melindungi keselamatan awak kapal perikanan (AKP).
Gejolak ekonomi di tengah pandemi COVID-19 meningkatkan risiko perdagangan orang,
termasuk pada AKP.
Melalui acara ini, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko
Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Departemen Ketenagakerjaan Amerika
Serikat (USDOL), SAFE Seas Project dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sepakat
bahwa forum ini sangat penting untuk memperkuat dan meningkatkan regulasi, kebijakan dan
koordinasi untuk memperkuat perlindungan bagi awak kapal perikanan dari kerja paksa dan
perdagangan orang.
Pewarta: Azis Kurmala Editor: Mulyo Sunyoto COPYRIGHT (c)2020 .
334