Page 356 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 356

"Kebijakan untuk membuka kembali penempatan PMI ini tentunya sudah melalui kajian yang
              matang,  dengan  penuh  kehati-hatian,  dan  negosiasi  panjang  dengan  negara-negara
              penempatan. Untuk itu, pembukaan penempatan akan dilakukan secara bertahap, selektif, dan
              mempertimbangkan  kesiapan  dari  negara-negara  tujuan  penempatan,"  ujar  Kepala  BP2MI,
              Benny Rhamdani dalam Konferensi Pers bersama Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di
              Jakarta, Kamis (30/07).

              BP2MI sebagai pelaksana kebijakan seperti yang diatur dalam Undang Undang Nomor 18 tahun
              2017  tentang  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia,  siap  mengawal  kebijakan  Kemenaker
              dengan  menyiapkan  kebijakan  aturan  teknis  melalui  Petunjuk  Pelaksanaan  Pelayanan
              Penempatan PMI pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, yang memastikan setiap tahapan proses
              penempatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

              "Pelaksanaan pelayanan penempatan PMI dalam masa adaptasi kebiasaan baru dipastikan harus
              menerapkan  aturan  protokol  kesehatan  dalam  setiap  proses,  baik  dari  proses  pendaftaran,
              seleksi, penyerahan dokumen, hingga OPP, dengan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait,
              Pemerintah Daerah, dan Perwakilan RI di luar negeri ," jelas Benny.

              BP2MI juga akan meminta Asosiasi P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia)
              sebagai mitra BP2MI ikut bertanggungjawab kepada anggotanya untuk memastikan kepatuhan
              terhadap Petunjuk Pelaksanaan pelayanan penempatan PMI dalam masa adaptasi kebiasaan
              baru.  Serta  melalui  Unit  Pelaksana  Teknis  (UPT)  BP2MI  akan  melakukan  koordinasi  dengan
              seluruh penyelenggara layanan penempatan PMI dan Gugus Tugas di wilayah kerja masing-
              masing untuk memastikan infrastruktur layanan penempatan PMI telah sesuai dengan protokol
              kesehatan yang berlaku.

              Penempatan  PMI  pada  masa  adaptasi  baru  ini  merupakan  bagian  dari  ikhtiar  dan  upaya
              pemerintah dalam membantu pemulihan ekonomi nasional serta mengatasi pengangguran di
              dalam negeri akibat pandemic COVID-19. Berdasarkan data SISKOP2MI, sebanyak 88.973 calon
              PMI tertunda proses penempatan karena kebijakan penghentian sementara, baik Calon PMI
              yang telah registrasi di Dinas Kabupaten/Kota hingga yang telah memiliki visa kerja.


              "Calon PMI yang telah terdaftar dan memiliki visa kerja inilah yang akan diprioritaskan untuk
              diberangkatkan ke negara-negara tujuan penempatan yang telah ditetapkan Kemenaker. Upaya
              ini merupakan wujud jaminan negara bagi setiap warga negara untuk memperoleh pekerjaan
              dan penghasilan yang layak, baik di dalam maupun di luar negeri," tutup Benny.

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan, penempatan di masa adaptasi kebiasaan
              baru memprioritaskan untuk calon PMI yang telah memiliki visa, calon PMI yang telah terdaftar
              di SISKOP2MI, calon PMI oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang
              telah memiliki Surat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia (SIP2MI).

              "Calon PMI juga tidak boleh di bebankan biaya protokol kesehatan. Misalnya tes PCR," jelas Ida.

              Ia menambahkan, pembukaan kembali penempatan PMI ke negara penampatan akan dilakukan
              secara bertahap. Pentahapan sepanjang penerapan protokol kesehatan tidak merugikan calon
              PMI.
              Serta mempertimbangkan tingkat kerentanan pekerja migaran terharap risiko terpapar Covid-
              19.

              Pentahapan juga berdasarkan proses penempatan  dan berdasarkan jenis pekerjaan pekerja
              migran.

              Adapun  tahap  pertama  meliputi  14  Negara    Penempatan  Sektor/Jenis    Pekerjaan  Skema
              Penempatan yang dibuka antaralain  Aljazair pada Konstruksi Private to Private  (P to P,) Untuk
                                                           355
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361