Page 402 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 402

Judul              Ekonom dari UMY Sebut RUU Cipta Kerja Menstimulus UMKM
                 Nama Media         jabar.tribunnews.com

                 Newstrend          Omnibus Law
                 Halaman/URL        https://jabar.tribunnews.com/2020/07/30/ekonom-dari-umy-sebut-
                                    ruu-cipta-kerja-menstimulus-umkm
                 Jurnalis           Muhamad Syarif Abdussalam
                 Tanggal            2020-07-30 11:13:00
                 Ukuran             0

                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Positif

              Narasumber

              positive  -  Ahmad  Ma'ruf  (Ekonom  Universitas  Muhammadiyah  Yogyakarta)  Solusi
              Membangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi

              neutral - Ahmad Ma'ruf (Ekonom Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) UMKM diizinkan dan
              dimaklumi tapi bukan berarti aji mumpung tidak, ada regulasi turunannya. Tapi paling tidak
              bahwa ketika UMKM ini terpaksa tidak bisa membayar gaji upah karyawannya di bawah UMR
              itu statusnya tidak sebagai penjahat ekonomi tapi karena keterpaksaan. Nah hal-hal seperti ini
              bisa didialogkan

              neutral - Ahmad Ma'ruf (Ekonom Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) Selama ini, UMKM itu
              momoknya adalah administrasi perizinan seperti pajak dan izin lingkungan. Pemerintah terhadap
              UMKM itu akan mensederhanakan. Pajak itu bagian dari kebutuhan bersama. Ada pemangkasan
              administrasi pajak. UMKM misal pengusaha Tahu kalau disuruh bikin IPAL berat sekali tidak
              ekomomis. Maka pemerintah di RUU Cipta Kerja itu wajib memfasilitasi penyediaan instalasi
              pengelolaan limbah. Bahkan sampai kalau UKL, UPL, dan AMDAL itu akan menjadi tanggung
              jawab pemerintah. Ini kan sangat potensial. Sehingga UMKM jadi tidak kena high cost ekonomi.
              Karena ada efisiensi

              neutral - Ahmad Ma'ruf (Ekonom Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) Bagi saya pro-kontra
              tidak ada masalah, yang penting ruang dialog itu terbuka, jangan pakai pokoke tolak. Nah saya
              kira ini tidak fair. Yang terpenting ruang dialognya terbuka dan saya menilai RUU Cipta Kerja ini
              manfaatnya jauh lebih banyak bagi ekonomi rakyat. RUU Cipta Kerja pro ekonomi rakyat. Tapi
              gorengan dengan isunya ketenagakerjaan kemudian ini hanya pro investor besar nah saya kira
              harus dibicarakan


              Ringkasan

              Ekonom  Universitas  Muhammadiyah  Yogyakarta  (UMY)  Ahmad  Ma'ruf  menilai  Rancangan
              Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja pro terhadap kepentingan  UMKM  .

              Ma'ruf mengatakan jika disahkan  RUU Cipta Kerja  bisa menstimulus dan membantu  UMKM
              dalam menjalankan perekonomian masyarakat.

                                                           401
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407