Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 73
Judul SK Kemenaker No.151 Dicabut, Sekitar 22 Ribu PMI Asal Bali Bisa
Kembali Bekerja ke Kapal Pasiar
Nama Media bali.tribunnews.com
Newstrend Penempatan PMI Pada Masa New Normal
Halaman/URL https://bali.tribunnews.com/2020/08/01/sk-kemenaker-no151-dicabut-
sekitar-22-ribu-pmi-asal-bali-bisa-kembali-bekerja-ke-kapal-pasiar
Jurnalis I Wayan Erwin Widyaswara
Tanggal 2020-08-01 19:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan RI) Maka kami memandang perlu untuk
membuka kembali kesempatan bagi calon pekerja migran Indonesia untuk dapat bekerja
kembali di negara tujuan penempatan, dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-
hak pekerja migran serta protokol kesehatan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan RI) Jadi sekali lagi saya katakan tidak ada
untungnya pemerintah untuk menahan-nahan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan itu. Setelah
kita bisa pastikan semuanya siap, baru kita lakukan pembukaan kembali
negative - Dewa Putu Susila (Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia) Dengan dicabutnya SK 151 itu
sangat melegakan kami. Yang pertama adalah bahwa artinya mereka yang berangkat berangkat
baik itu melalui pesawat komersial terutama charter tanggal 7 Juli terhalang dan jelas-jelas dari
KBRI mengatakan karena ada SK 151
negative - Susila Dewa Susila (None) Karena kan selama ini meskipun ada SK 151 itu dan mereka
sudah lengkap dokumen, terutama visa, dia sudah bisa terbang kan begitu. Tapi kalau misalnya
kita menilik 151 secara aturan dari kacamata Kemenaker 151 mereka dianggap ilegal. Nah
makanya itu sangat mengkhawatirkan kita sebelumnya
negative - Susila Dewa Susila (None) Karena yang kita khawatirkan adalah ketika terjadi resiko.
Bukan dalam keadaan aman-aman saja. Karena ketika terjadi resiko kemudian dengan belum
dicabutnya SK 151 artinya pemerintah bisa saja lepas tangan terhadap berdasarkan itu
positive - Susila Dewa Susila (None) itu sanksi terberat bisa ada sanksi sementara untuk
merekrut tenaga kerja pelaut dari Indonesia. Itu kalau sampai dihentikan, luar biasa
dampaknya. Pasti akan berkurang kuota kita. Kalau saya bicara di Bali, dari 22 ribu bisa
berkurang drastis bisa jadi tinggal 10 ribu bisa 5 ribu dan sebagainya
positive - Susila Dewa Susila (None) Dan pada tanggal 9 itu, Indonesia ikut menandatangani
bersama dengan 12 negara yang menandatangani. Tujuannya untuk mensupport diadakannya
crew change ini. Jadi crew change yang dimaksud adalah, negara atau pemerintah tidak boleh
menghambat keberangkatan mereka. Harus memberikan kemudahan-kemudahan
72