Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 72
klaster Ketenagakerjaan. Pembentukan Tim Tripartit ini, lanjut Ida sebagai tindak lanjut dari
pertemuan tanggal 3 Juli 2020 yang dihadiri seluruh pimpinan Kadin/Apindo dan pimpinan
Serikat pekerja/buruh. Sedikitnya Tim Tripartit telah melakukan 9 (sembilan) kali pertemuan
dalam kurun waktu waktu dari tanggal 8 Juli sampai dengan 23 Juli 2020.
Ida mengatakan pembahasan dan dialog yang dilakukan Tim Tripartit dilakukan dalam suasana
yang penuh keakraban. Semua pihak bersepakat untuk bersama-sama mendalami dan
melakukan pembahasan substansi ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja.
"Dinamika yang terjadi selama pertemuan tersebut, tentunya menjadi "warna" tersendiri bagi
seluruh anggota Tim. Dialog yang dinamis namun tetap kondusif, patut dibanggakan," terang
Ida. Menurut Ida adanya perbedaan pendapat adalah sesuatu yang biasa dalam pembahasan.
Hal ini mencerminkan tidak ada kekangan dari pihak manapun karena semua anggota diberikan
kesempatan yang sama untuk berpendapat meskipun berbeda pandangan.
"Suasana yang kondusif juga mencerminkan kedewasaaan berpikir dan sikap yang arif dari
semua anggota Tim," lanjut Ida. Dari hasil pembahasan Tim Tripartit, Menaker mengatakan,
memang tidak semua materi yang dibahas mencapai kesepahaman bersama. Namun perlu
digarisbawahi bersama adalah bahwa sepaham atau tidak, semua anggota Tim mempunyai
komitmen dan niat yang sama untuk menyelesaikan pembahasan.
Lebih lanjut, Ida mengatakan pemerintah telah mencatat banyak masukan yang bersifat
konstruktif selama pembahasan tersebut berlangsung. Pendapat dan pandangan yang
disampaikan oleh Tim akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah dalam menyampaikan
usulan penyempurnaan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. Ida memastikan semua
materi muatan tersebut telah selesai dibahas. Namun terdapat beberapa materi yang tercapai
kesepahaman bersama, namun ada juga yang tidak. Pemerintah, ujarnya akan mendalami dan
mencermati kembali masukan-masukan dari tim dan mencari jalan tengah atas beberapa
perbedaan pandangan baik dari unusr pekerja/buruh, unsur pengusaha maupun unsur
pemerintah.
"Untuk selanjutnya saya selaku penerima amanat dari Menko Perekonomian maka kami akan
menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari Tim
Tripartit ini kepada Menko Perekonomian. Untuk kemudian diserahkan ke DPR untuk proses
pembahasan berikutnya," pungkas Ida..
71