Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 94

Selain itu, hak pesangon dua kali bagi pekerja yang sakit berkepanjangan dan cacat akibat
              kecelakaan kerja serta mengajukan PHK akibat kondisinya juga dihapus.

              Akan tetapi, beberapa pasal berhasil disepakati oleh perwakilan buruh dan pengusaha. Posisi
              tawar  buruh  dalam  mekanisme  PHK,  misalnya,  disepakati  tidak  boleh  mendegradasi  atau
              mengesampingkan  posisi  serikat  pekerja.  PHK  sewenang-wenang  juga  tidak  diperbolehkan,
              seperti PHK tanpa memberi surat peringatan. "Posisi tawar buruh jangan direndahkan lagi," ujar
              Benny.
              Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Elly Rosita menambahkan, perwakilan
              pengusaha juga bisa menerima usulan buruh untuk tidak menghapus keberadaan Pasal 59 UU
              No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal itu mengatur batasan syarat waktu dan pengaturan
              perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau pekerja kontrak.
              Implikasi penghapusan pasal itu di RUU Cipta Kerja, pekerja berpotensi dikontrak terus-menerus
              dalam jangka waktu panjang, tanpa kejelasan status bekerja tetap. "Kadin dan Apindo dapat
              menerima asalkan pasal tentang kewajiban memberi uang kompensasi ke pekerja yang habis
              dikontrak di RUU Cipta Kerja dihapuskan," ucapnya.

              Buruh dan pengusaha, kata Elly, juga sepakat bahwa pengaturan formula upah minimum diatur
              lebih  lanjut  dalam  rancangan  peraturan  pemerintah  dan  pembahasannya  harus  melibatkan
              serikat pekerja. "Ada yang disepakati, ada yang tidak, komposisinya 50-50. Kami hanya bisa
              beri masukan sesuai harapan," ujar Benny.

              Lapangan kerja  Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan
              Industrial Anton J Supit menyebutkan, dalam pembahasan, ada pasal yang disepakati bersama,
              ada yang tidak. Namun, berhubung inti dari pertemuan itu bukan perundingan, pasal yang gagal
              mencapai  titik  temu  akan  diserahkan  kepada  pemerintah  dan  DPR  untuk  dibahas  sesuai
              mekanisme perundang-undangan.

              Ia mengatakan, maksud dari RUU Cipta Kerja adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak
              mungkin dengan cara menarik investor. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membuat
              banyak sektor usaha terpuruk, RUU Cipta Kerja dinilai semakin dibutuhkan.

              "Memang, iklim investasi yang baik tidak semata-mata terkait aspek tenaga kerja. Tapi yang
              sering kali disoroti investor adalah isu ketenagakerjaan, apalagi pesangon kita itu salah satu
              yang tertinggi di dunia. Kalau mau kembali ke  status quo,  sebelum Covid-19 saja, investasi
              sudah tidak seimbang dengan penciptaan lapangan kerja yang kita butuhkan. Artinya, mau kita
              ubah atau kita biarkan keadaannya seperti ini?" kata Anton.

              Laporan Global Competitiveness Report 2017-2018 dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada 2019
              terhadap pelaku bisnis memetakan, faktor utama penghambat investasi di Indonesia adalah
              korupsi,  disusul  inefisiensi  birokrasi,  akses  pembiayaan,  infrastruktur  tidak  memadai,  dan
              kebijakan tidak stabil. Faktor peraturan tenaga kerja sejatinya ada di urutan terbawah.

              Menurut Anton, Indonesia berpeluang menerima relokasi investasi dari negara lain, khususnya
              Amerika  Serikat  dan  Jepang,  di  tengah  pandemi  Covid-19.  Namun,  pengalaman  selama  ini
              menunjukkan, investasi lebih banyak lari ke negara lain yang dianggap lebih nyaman dari segi
              kepastian hukum, konsistensi kebijakan, dan hubungan industrial.

              "Undang-undang ini tidak dibuat untuk bertahan seumur hidup. Kalau kondisi sudah membaik,
              kita bisa ubah lagi. Untuk sekarang, kita harus perhatikan kepentingan menciptakan lapangan
              kerja," ujarnya.




                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99