Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 92
Judul Buruh dan Pengusaha Belum Satu Kata
Nama Media kompas.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://bebas.kompas.id/baca/ekonomi/2020/08/01/buruh-dan-
pengusaha-belum-satu-kata/
Jurnalis Agnes Theodora
Tanggal 2020-08-01 07:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Rusli (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Kemungkinan akan
dicari jalan tengah yang bisa diterima kedua belah pihak. Tapi, kami juga belum tahu akan
seperti apa nanti hasil drafnya. Kami harap, jangan kembali lagi ke draf awal. Apa gunanya
pertemuan-pertemuan ini kalau hasilnya sama?
positive - Benny Rusli (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Posisi tawar buruh
jangan direndahkan lagi
neutral - Elly Rosita (Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Kadin dan Apindo
dapat menerima asalkan pasal tentang kewajiban memberi uang kompensasi ke pekerja yang
habis dikontrak di RUU Cipta Kerja dihapuskan
positive - Benny Rusli (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Ada yang disepakati,
ada yang tidak, komposisinya 50-50. Kami hanya bisa beri masukan sesuai harapan
neutral - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan
Hubungan Industrial) Memang, iklim investasi yang baik tidak semata-mata terkait aspek tenaga
kerja. Tapi yang sering kali disoroti investor adalah isu ketenagakerjaan, apalagi pesangon kita
itu salah satu yang tertinggi di dunia. Kalau mau kembali ke status quo, sebelum Covid-19 saja,
investasi sudah tidak seimbang dengan penciptaan lapangan kerja yang kita butuhkan. Artinya,
mau kita ubah atau kita biarkan keadaannya seperti ini?
positive - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan
Hubungan Industrial) Undang-undang ini tidak dibuat untuk bertahan seumur hidup. Kalau
kondisi sudah membaik, kita bisa ubah lagi. Untuk sekarang, kita harus perhatikan kepentingan
menciptakan lapangan kerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pembahasan berjalan lancar. Semua pihak
aktif mengemukakan aspirasi, dari pengusaha serta serikat pekerja dan buruh. Pemerintah
sangat memahami persoalan yang menjadi aspirasi pengusaha dan buruh
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Partai kompromi.
Artinya, semuanya sudah kompromi, sudah ada kesepakatan, (targetnya) secepat-cepatnya
91