Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 12
"Kalau produktivitas, pahit memang ngomong begini. Data menunjukkan bahwa produktivitas
tenaga kerja Indonesia masih tertinggal," kata Ida dalam diskusi virtual Outlook Ekonomi
Indonesia 2021, yang digelar Ke-menterian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tema
"Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi di 2021", Selasa (22/12/2020). Diskusi itu dibuka oleh
Presiden Joko Widodo.
PRODUKTIVITAS RENDAH UPAH BURUH TAK SEBANDING HASIL
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, produktivitas tenaga kerja Indonesia masih
jauh tertinggal dibanding dengan negara lain. Bahkan, hasil atau output dari pekerja Indonesia
masih rendah di bawah rata-rata negara berpendapatan menengah ke bawah.
"Kalau produktivitas, pahit memang ngomong begini. Data menunjukkan bahwa produktivitas
tenaga kerja Indonesia masih tertinggal," kata Ida dalam diskusi virtual Outlook Ekonomi
Indonesia 2021, yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tema
"Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi di 2021", Selasa (22/12/2020). Diskusi itu dibuka oleh
Presiden Joko Widodo.
Ida menyebut, kurangnya produktivitas tenaga kerja tersebut lantaran upah yang ditetapkan
tidak sebanding dengan yang dikerjakan. Hal ini memicu produktivitas tenaga kerja di tanah air
yang menurun.
"Ada juga survei yang dilakukan ke pelaku usaha Indonesia yang menunjukkan mayoritas
responden mengatakan upah minimum yang ditetapkan di Indonesia tidak sepadan dengan
produktivitas yang dihasilkan oleh pekerja," katanya.
Dia menambahkan, produktivitas tenaga kerja yang menurun tersebut menunjukan besarnya
tantangan bagi investasi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Ditambah Ida, iklim penciptaan lapangan kerja baru di Indonesia masih minim. Berdasarkan
data, kemudahan berusaha di Indonesia berada di peringkat ke-73.
"Bahkan, kalau dilihat lebih detail dalam indeks tersebut misalnya peringkat mendirikan usaha
peringkat kita masih 40, jauh di bawah negara-negara tetangga kita," ujarnya.
Ida juga menyebutkan, salah satu hal yang paling dibutuhkan dalam proses pemulihan ekonomi
dr 2021 adalah penciptaan lapangan kerja.
Dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali tumbuh positif tahun depan,
diharapkan juga tercipta lapangan kerja baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Jadi masukan Sebelumnya, ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf
Rendy Manilet menilai, masalah produktivitas harus menjadi masukan kepada para pekerja.
Menurut ukuran Asia Productivity Organization (APO), indeks produktivitas tenaga kerja asal
Indonesia berdasarkan jumlah jam kerja pada 2017 sebesar 1,30.
"Angka ini masih di bawah Thailand dan Vietnam yang masing-masing sebesar 1,45 dan 1,50.
Bahkan, jika kita melihat perkembangan Vietnam, tingkat produktivitas negara Indocina tersebut
konsisten meningkat sejak tahun 1990," ujarnya kepada kontributor "PR" Satrio Widianto.
Jika dilihat perbandingan produktivitas tersebut, perbedaan antara Indonesia dan Vietnam
memang tidak begitu jauh. Tetapi, menurut Rendy, tingkat produktivitas ini turut memengaruhi
penilaian investor ketika ingin berinvestasi, meskipun ini bukan pertimbangan utama.
11