Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 147
Judul Kadin Catat 32,06 Persen Perusahaan Pangkas Jam Kerja
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201222121432-92-
585133/kadin-catat-3206-persen-perusahaan-pangkas-jam-kerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-22 12:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Rosan Roeslani (Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin )) Kalau dilihat 32,06 persen
mengurangi jam kerja
negative - Rosan Roeslani (Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin )) Lalu 6,46 persen
perusahaan merumahkan tapi hanya dibayar sebagian dan 3,69 persen perusahaan merumahkan
karyawan tapi tetap dibayar penuh
Ringkasan
Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Rosan Roeslani mengatakan mayoritas perusahaan
mengurangi jam kerja karyawan di masa pandemi covid-19. Ini merupakan strategi perusahaan
untuk tetap bertahan.
Selain itu, Rosan menyatakan 17,06 persen perusahaan merumahkan karyawannya tanpa
dibayar. Artinya, karyawan tak mendapatkan penghasilan selama dirumahkan.
Kemudian, 12,08 persen perusahaan memberhentikan pekerja dalam waktu singkat. Imbasnya,
jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) melonjak di masa pandemi.
KADIN CATAT 32,06 PERSEN PERUSAHAAN PANGKAS JAM KERJA
Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Rosan Roeslani mengatakan mayoritas perusahaan
mengurangi jam kerja karyawan di masa pandemi covid-19. Ini merupakan strategi perusahaan
untuk tetap bertahan.
"Kalau dilihat 32,06 persen mengurangi jam kerja," ucap Rosan dalam Outlook Perekonomian
Indonesia 2021, Selasa (22/12).
Selain itu, Rosan menyatakan 17,06 persen perusahaan merumahkan karyawannya tanpa
dibayar. Artinya, karyawan tak mendapatkan penghasilan selama dirumahkan.
146