Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 152
TANTANGAN SULIT 2021, JUMLAH PENGANGGURAN HINGGA KRISIS DI SEKTOR
USAHA
Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi Indonesia mengalami tekanan selama tahun ini. Pada
2021 pun perekonomian masih dibayangi ketidakpastian.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2021
akan tumbuh 4% hingga 5%, yang disumbangkan dari semua ngara, termasuk negara-negara
berkembang seperti Indonesia.
"Tahun depan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi 4%-5% tentu disumbang semua negara
termasuk emerging dan developing country seperti Indonesia," kata Sri Mulyani dalam video
virtual, Selasa (22/12/2020).
Kata dia, pemulihan ekonomi masih terus dilakukan. Pun, sejumlah tantangan masih akan harus
dihadapi di antaranya tantangan stabilitas kesehatan, banyaknya jumlah pengangguran, dan
krisis di sektor usaha, dan sektor riil yang berimbas kepada sektor keuangan.
"Instrumen yang luar biasa penting di dalam menghadapi Covid yaitu pertama masalah
kesehatan, kedua krisis sosial karena masyarakat kehilangan pendapatan, mata pencahariannya
dan kemudian krisis di sektor usaha, baik di sektor riil yang berpotensi mengimbas pada sektor
keuangan," bebernya Menuruynya, Undang-Undang Cipta Kerja juga dalam rangka membantu
pemulihan ekonomi di sektor riil di tahun depan. Dan dana PEN akan terus diawasi sampai akhir
tahun.
"Ini tantangan sulit dan harus kita atasi," tandasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran semakin bertambah
karena Covid-19. Pengangguran naik 2,67 juta orang menjadi 9,77 juta orang pada kuartal III-
2020.
Rinciannya terdapat 29,12 juta orang (14,28% penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19,
terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (2,56 juta orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK)
karena Covid-19 (0,76 juta orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (1,77 juta orang),
dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (24,03 juta
orang).
Baca Juga: Wanita Makin Banyak yang Bekerja saat Covid-19
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2020
sebesar 7,07%, meningkat 1,84% poin dibandingkan dengan Agustus 2019.
"Ini meningkat 1,84% poin dibandingkan dengan Agustus 2019," kata Suhariyanto
151