Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 3
Judul BLT BPJS Ketenagakerjaan akan Dicairkan di Tahun 2021? Jokowi
Tegaskan Hal Ini
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-011152357/blt-bpjs-
ketenagakerjaan-akan-dicairkan-di-tahun-2021-jokowi-tegaskan-hal-ini
Jurnalis Tim PRMN 03
Tanggal 2020-12-23 06:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi di
2021? Presiden Jokowi Tegaskan Program yang Pasti Berlanjut
positive - Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) Secara konsisten, kebijakan pemulihan
ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita
berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik
positive - Jokowi (Presiden Republik Indonesia) Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita
akan pulih kembali normal
positive - Jokowi (Presiden Republik Indonesia) Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan
kepercayaan publik tentang penanganan COVID-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman
di masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat
neutral - Jokowi (Presiden Republik Indonesia) Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran
BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember
2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen)
neutral - Jokowi (Presiden Republik Indonesia) Kami diaudit oleh BPK dan BPKP, kami dimonitor
oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada
dana retur seluruhnya harus dikembalikan ke Kas Negara
Ringkasan
Kabar pencairan bantuan langsung tunai ( BLT ) BPJS Ketenagakerjaan termin III masih menjadi
pernyataan karyawan.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan sosial
berupa uang tunai sebesar Rp2,4 juta pada karyawan yang berpenghasilan kurang dari Rp5 juta.
Presiden Joko Widodo pun buka suara mengenai kabar bantuan sosial ini.
2