Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 4
BLT BPJS KETENAGAKERJAAN AKAN DICAIRKAN DI TAHUN 2021? JOKOWI
TEGASKAN HAL INI
- Kabar pencairan bantuan langsung tunai ( BLT ) BPJS Ketenagakerjaan termin III masih
menjadi pernyataan karyawan.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan sosial
berupa uang tunai sebesar Rp2,4 juta pada karyawan yang berpenghasilan kurang dari Rp5 juta.
Presiden Joko Widodo pun buka suara mengenai kabar bantuan sosial ini.
Ia menegaskan, program yang pasti akan dijalankan pemerintah pada tahun 2021.
Namun, apakah penyaluran bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan termasuk dalam program yang
dimaksud presiden? Simak penjelasan berikut.
Menghadapi masa sulit tersebut, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah upaya untuk
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel, " BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi
di 2021? Presiden Jokowi Tegaskan Program yang Pasti Berlanjut ", hasilnya, pada kuartal III
ekonomi Indonesia tercatat mengalami perbaikan menjadi minus 3,49 persen.
"Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat
hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi perekonomian kita ke depan
akan lebih baik dan akan membaik," ujar Presiden Joko Widodo, dalam Dialog Nasional Outlook
Perekonomian Indonesia secara virtual, Selasa, 22 Desember 2020.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, dalam situasi pandemi ini semua pihak harus mampu bergerak
cepat dan memperkuat kerja sama serta bersinergi dalam melakukan upaya penanganan Covid-
19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal," ucap Presiden.
Pada tahun 2021, ungkap Jokowi, pemerintah akan terus melanjutkan kebijakan yang telah
berjalan baik di tahun 2020, terutama di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat
melalui pemberian bantuan perlindungan sosial.
Pemerintah juga akan segera melaksanakan program vaksinasi gratis kepada seluruh rakyat
Indonesia yang akan dimulai di awal tahun 2021.
"Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan COVID-
19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi
diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat," ujar Presiden.
Hingga tanggal 14 Desember 2020, realisasi BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan termin 2 mencapai
Rp 27,96 triliun atau sekira 93,94 persen.
"Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II.
Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah
mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 16
Desember 2020.
Pada termin pertama, ujarnya, sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang (98,86 persen)
dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun. Sementara pada termin kedua, telah tersalurkan kepada
11,04 juta orang (89 persen) dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun.
3