Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 23

Kematian. "Kalau di-PHK, berarti iurannya tidak ada yang membayarkan. Artinya, iuran JKP-nya
              bolong sampai dia mendapat pekerjaan lagi dan iurannya dibayarkan perusahaan barunya itu,"
              kata Sumirah.

              Kendati kelak pekerja itu sudah mendapat pekerjaan baru dan iuran JKP kembali dibayarkan
              perusahaan barunya, ia juga tetap tidak bisa mengklaim manfaat JKP atas PHK yang terjadi
              padanya setahun lalu. Alasannya, pekerja bersangkutan sudah kembali bekerja. "Tujuan JKP
              adalah mempertahankan kehidupan yang layak bagi pekerja saat kehilangan pekerjaan. Jadi,
              kalau dia sudah bekerja, tidak bisa klaim J KP. Bahkan, yang sedang berjalan manfaatnya selama
              6  bulan,  kalau  dalam  waktu  3  bulan  sudah  dapat  pekerjaan,  manfaatnya  akan  distop,"  ujar
              Sumirah.

              Menyulitkan

              Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Nabiyla Risfa Izzati,
              menilai, persyaratan masa iur 12 bulan itu mempersulit pekerja untuk mendapat perlindungan
              setelah di-PHK.

              Menurut  data  Badan  Pusat  Statistik,  ada  29,12  juta  pekerja  di  Indonesia  yang  terdampak
              pandemi. Sebanyak 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan dan menganggur akibat Covid-19,
              sedangkan 24,03 juta orang jam kerjanya berkurang. "Pekerja yang di-PHK pada bulan-bulan ini
              sampai satu tahun mendatang akan kesulitan mendapat manfaat. Program ini tidak bisa menjadi
              lifeline untuk orang-orang yang saat ini di-PHK, padahal justru JKP sangat dibutuhkan sekarang
              ini," kata Nabiyla.

              Pemerintah  diharapkan  mengeluarkan  kebijakan  konkret  yang  bisa  memberi  manfaat
              perlindungan langsung bagi pekerja yang kehilangan nafkah akibat pandemi. Apalagi bantalan
              sosial berupa pesangon bagi pekerja korban PHK sudah dikurangi lewat Undang-Undang Cipta
              Kerja dan peraturan turunannya.

              Menurut Nabiyla, pemerintah bertanggung jawab meningkatkan jaminan sosial dan perlindungan
              bagi pekerja. (AGE)




































                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28