Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 11
Judul Usaha Terdampak Pandemi Tetap Pakai UMP 2020
Nama Media Pos Kota
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis Ta
Tanggal 2020-11-03 06:29:00
Ukuran 85x151mmk
Warna Warna
AD Value Rp 17.000.000
News Value Rp 170.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan KoRp orasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anies Baswedan (Gubernur) Kriteria persyaratan tengah disusun, nantinya melalui
keputusan kepala dinas
negative - Andri Yansyah (Kadis Nakertrans dan Energi DKI) Kami akan mengkaji apakah usulan
dari perusahaan dapat diterima atau tidak. Namun, bagi perusahaan yang memang jelas
terdampak, tidak akan dikaji lagi
Ringkasan
Pemprov DKI tengah menyusun kriteria usaha atau sektor yang terdampak pandemi Covid-19
dan tidak perlu menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2021. Gubernur Anies Baswedan
mengatakan kriteria usaha tersebut tengah disusun oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta.
USAHA TERDAMPAK PANDEMI TETAP PAKAI UMP 2020
Pemprov DKI tengah menyusun kriteria usaha atau sektor yang terdampak pandemi Covid-19
dan tidak perlu menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2021. Gubernur Anies Baswedan
mengatakan kriteria usaha tersebut tengah disusun oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Energi (Disnaker-trans dan Energi) DKI Jakarta.
"Kriteria persyaratan tengah disusun, nantinya melalui keputusan kepala dinas," katanya di
Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (2/11/2020).
Perusahaan yang merasa terdampak pandemi Covid-19 dapat menolak kenaikan UMP dengan
mengajukan permohonan ke Disnakertrans dan Energi. Nantinya akan diperiksa dan diputuskan
apakah harus menaikkan atau tidak menaikkan UMP.
Seperti diketahui Pemprov DKI menaikkan UMP tahun 2021 jadi Rp 4,4 juta lebih dan mengalami
kenaikan sebesar 3,27 persen. UMP sebelumnya tahun 2020 sebesar Rp 4,2 juta lebih.
10