Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 8

Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja dan Kenaikan UMP 2021,Elemen Buruh Mulai Penuhi Kawasan
              Patung Kuda Ini Daftar UMP 2021 Provinsi se-Pulau Jawa, Siapa yang Punya UMP Tertinggi dan
              Terendah? Berikut lima kepala daerah yang tetap menaikkan UMP 2021 sebagaimana dikutip
              Tribunnews.com  dari  berbagai  sumber:  1.  Ganjar  Pranowo  Gubernur  Jawa  Tengah,  Ganjar
              Pranowo memilih untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 3,27 persen.

              Penetapan  upah  ini  tertuang  dalam  surat  Keputusan  Gubernur  Jawa  Tengah  nomor  561/58
              Tahun 2020 bertarikh 28 Oktober 2020.

              Meskipun tidak signifikan, ada kenaikan UMP dari  Rp 1.742.015 menjadi Rp 1.798.979 pada
              2021.

              "Kami  sudah  menggelar  rapat  dengan  berbagai  pihak  dan  sudah  mendengarkan  masukan."
              "Sudah kami tetapkan UMP Jateng 2021," kata Ganjar dikutip dari Tribun Jateng.

              Ganjar menegaskan pihaknya tidak menggunakan SE Menteri Tenaga Kerja, melainkan tetap
              beRp egang teguh pada PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

              Pertimbangan lain adalah hasil rapat dengan Dewan Pengupahan, serikat buruh, Apindo dan
              lainnya.

              Para pihak, kata dia, sudah diajak bicara dan memberikan masukan-masukan.

              "Perlu saya sampaikan, UMP ini sesuai dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang
              mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi." "Dua hal ini yang coba kami pegang erat,"
              kata dia.

              Tak Ikuti Edaran Menaker, Ganjar Pranowo Pastikan UMP Jawa Tengah 2021 Tetap Naik UMP
              Jawa  Tengah  Naik  3,27  Persen  Tahun  2021,  Ganjar:  Ini  Pedoman  untuk  Kabupaten/Kota
              Menyiapkan UMK 2. Sri Sultan HB X Sama dengan Ganjar, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
              (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X juga ikut menaikkan UMP.

              Sri Sultan telah mengumumkan kenaikan UMP untuk DIY sebesar 3,54 persen untuk 2021.

              Sehingga besaran UMP di DIY pada 2021 setara Rp 1.765.000 atau mengalami kenaikan dari
              tahun sebelumnya senilai Rp 61 ribu.

              Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY nomor 319/KEP/2020 tentang
              penetapan UMP DIY 2021.

              Aturan kenaikan UMP akan berlaku mulai 1 Januari 2021.

              Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah DIY semula
              mengacu pada Surat Edaran (SE) dari Menaker.

              "Namun dalam perkembangannya pemerintah DIY melalui dewan pengupahan sepakat untuk
              menaikkan."  "Alasannya  semua  pihak  baik  pengusaha  maupun  buruh  dalam  kondisi  sulit
              sehingga daya beli berkurang," katanya, dikutip dari Tribun Jogja.

              Jika dibandingkan dengan Jawa Tengah, kenaikan UMP di DIY jauh lebih tinggi.

              UMP Jateng naik pada 2021 sebesar 3,27 persen, sedangkan DIY naik sebesar 3,54 persen.

              3. Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengikuti dua kepala daerah lain di
              Pulau Jawa untuk menaikkan UMP.


              Anies menaikkan besaran UMP DKI Jakarta pada 2021 sebesar 3,27 persen, yakni menjadi Rp
              4.416.186,548.
                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13