Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 13
Judul Pertimbangkan Prinsip Keadilan Dalam Upah Minimum
Nama Media rri.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/politik/923160/pertimbangkan-prinsip-
keadilan-dalam-upah-minimum
Jurnalis Mandra Pradipta
Tanggal 2020-11-03 06:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan KoRp orasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Lucy Kurniasari (Anggota Komisi IX DPR RI) Padahal ada beberapa sektor bisnis yang
meraup keuntungan dan dapat dikatakan tetap eksis di masa pandemi Covid-19. Antara lain
sektor bisnis makanan dan minuman, penjualan kebutuhan pokok, sektor kesehatan, usaha jasa
pendidikan dan pelatihan, bisnis digital, serta agrobisnis
neutral - Lucy Kurniasari (Anggota Komisi IX DPR RI) Saya berharap Menaker mencabut Surat
Edaran tersebut dan menggantinya dengan keputusan yang lebih proporsional
positive - Lucy Kurniasari (Anggota Komisi IX DPR RI) Menyerahkan kepada Gubernur akan lebih
realistis mengingat kadar dampak pandemi Covid-19 di setiap provinsi berbeda, termasuk juga
jenis usahanya. Dengan cara itu prinsip keadilan lebih teRp enuhi baik bagi pengusaha maupun
bagi pekerja
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari menilai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziah seharusnya mempertimbangkan prinsip keadilan sebelum mengambil keputusan tidak
menaikkan upah minimum di Tahun 2021. Dia menilai Menaker terlalu menggeneralisasikan
seolah-olah semua sektor bisnis mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19.
PERTIMBANGKAN PRINSIP KEADILAN DALAM UPAH MINIMUM
Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari menilai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziah seharusnya mempertimbangkan prinsip keadilan sebelum mengambil keputusan tidak
menaikkan upah minimum di Tahun 2021. Dia menilai Menaker terlalu menggeneralisasikan
seolah-olah semua sektor bisnis mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19.
"Padahal ada beberapa sektor bisnis yang meraup keuntungan dan dapat dikatakan tetap eksis
di masa pandemi Covid-19. Antara lain sektor bisnis makanan dan minuman, penjualan
12