Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 115
Judul Giliran Pengusaha Protes Kenaikan Upah Minimum
Nama Media Kontan
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Abdul Basith Bardan
Tanggal 2020-11-03 04:26:00
Ukuran 215x286mmk
Warna Warna
AD Value Rp 72.025.000
News Value Rp 216.075.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan KoRp orasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Tenis terang
(kebijakan) ini menyulitkan karena untuk justifikasinya seperti apa dengan kondisi yang seperti
ini
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Jadi kalau
dikembalikan ke regulasi yang ada, harusnya upah turun. Tentu tidak mungkin kita pakai itu,
sehingga direkomendasikan upahnya tetap
negative - Bima (None) Pada dasarnya semua sektor terdampak pandemi, yang membedakan
hanya seberapa parah dampak tersebut
neutral - Bima (None) Jika pun bisnis ecommerce mampu memberi profit, belum tentu bisa
menutup biaya tadi
negative - Vidjongtius (Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk) Jadi, sebelum menetapkan sektor
yang terdampak, butuh analisis yang tepat terkait dengan upah ini
Ringkasan
Empat provinsi memutuskan untuk menaikkan besaran upah minimum provinsi (UMP) 2021.
Salah satunya adalah DKI Jakarta yang menjadi barometer wilayah lain dalam pengupahan.
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan UMP 2021 sebesar 3,27% bagi
sektor usaha yang tak terkena dampak pandemi Covid-19 menuai protes pengusaha lantaran tak
sesuai dengan imbauan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). SE itu meminta gubernur
menetapkan UMP 2021 sama dengan UMP 2020.
114