Page 299 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 299
TAHUN 2021, KEMNAKER SIAP TRANSFORMASI BLK DENGAN PROGRAM 4R
- Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kementerian
Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) Budi Hartawan mengatakan, pada 2021 transformasi Balai
Latihan Kerja ( BLK ) akan menerapkan 4R.
"4R yaitu reformasi kelembagaan, rebranding persepsi, redesain substansi pelatihan , serta
revitalisasi sarana dan prasarana," kata Budi, dalam siaran pers Biro Humas Kemnaker yang
Kompas.com terima, Senin (2/11/2020).
Untuk reformasi kelembagaan, Budi menjelaskan, idealnya setiap provinsi ada Unit Pelaksana
Teknis Pusat (UPTP), minimal 1 UPTP.
"Tak hanya itu, reformasi kelembagaan juga mencakup penyiapan kompetensi instruktur dan
tenaga pelatihan, baik lembaga pelatihan milik pemerintah dan swasta," ujar Budi.
Khususnya, lanjut Budi, dalam pengembangan kurikulum dan metode pelatihan berbasis online,
serta integrasi sistem pelatihan dan penempatan tenaga kerja.
Sementara itu, dari sisi rebranding persepsi, Budi mengatakan, ada beberapa langkah yang akan
dilakukan Kemnaker.
Adapun langkah tersebut adalah memperkuat sinergitas industri dan usaha mikro kecil
menengah (UMKM), membuka peluang program magang luar negeri ke negara selain Jepang,
dan kampanye pelatihan vokasi dan BLK secara massif.
Terkait magang, Budi mengatakan, banyak peluang pemagangan ke negara selain Jepang. Untuk
itu, hal ini yang harus dioptimalkan bersama.
"Sedangkan dari sisi redesain substansi pelatihan, ada enam hal yang akan dilakukan Kemnaker,"
imbuh Budi.
Enam hal tersebut adalah melakukan pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk
layanan pelatihan dan sertifikasi.
Kemudian, lanjut Budi, implementasi long term training atau pelatihan jangka panjang, fokus
pelatihan pada sektor prioritas dan penerapan fungsi peningkatan produktivitas di BLK.
"Serta penyiapan peserta pemagangan luar negeri, serta mempersiapkan program BLK
Komunitas menjadi inkubasi bisnis dan kewirausahaan," katanya.
Terakhir, tambah Budi, untuk revitalisasi sarana dan prasarana, akan dilakukan pemberdayaan
serta implementasi reorientasi, revitalisasi, dan rebranding (3R) BLK.
Budi mengungkapkan, Kemnaker pada 2021 berencana membangun BLK yang dikelola langsung
oleh pihaknya di setiap provinsi. Hal ini bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan SDM.
Lebih lanjut Budi mengatakan, transformasi BLK adalah strategi perubahan BLK secara
terstruktur dan masif dari segi kelembagaan, sarana dan fasilitas, substansi pelatihan, dan
persepsi.
"Dengan begitu, dapat memberikan dampak yang signifikan bagi ketenagakerjaan nasional,"
katanya.
Sebelumnya, Kemnaker sendiri telah menerapkan program 3R BLK. Program ini berlangsung
sejak tahun 2016-2020.
298