Page 389 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 389

menghadapi hajatan besar di 2024. Mengingat kebijakan ini cukup populis untuk mendulang
              suara.  (  Ketua  Umum  APINDO,  Hariyadi  B.  Sukamdani  mengatakan,  sangat  tidak  tepat
              sebenarnya jika keputusan untuk menaikan UMP sebagai langkah politik. Karena nama-nama
              kepala daerah tersebut justru yang paling santer diisukan untuk maju sebagai Calon Presiden
              pada 2024 mendatang.

              "Mereka itu enggak pilkada tapi rasanya mau pilpres 2024. Tapi saya tidak ke sana. Kalau seingat
              saya sih, nama-nama ini yang berpoling akan berkompetisi," ujarnya dalam acara konferensi
              pers di kantor APINDO, Senin (2/11/2020).

              Namun terlepas dari langkah politik yang dilakukan para gubernur, keputusan tersebut sangat
              disayangkan. Hariyadi menilai para pemerintah daerah tidak melihat kondisi yang terjadi saat ini
              ketika sebagian besar pengusaha terkena dampak pandemi Covid-19.

              Lagi pula lanjut Hariyadi, jika mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang
              pengupahan mengamanatkan peninjauan komponen dan jenis KHL dalam jangka waktu 5 (lima)
              tahun melalui penetapan Menaker dengan mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pengupahan
              Nasional  (Depenas).  Salah  satu  komponen  dalam  penetapan  UMP  adalah  mengacu  pada
              pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

              Jika  mengacu  pada  peraturan  tersebut  maka  upah  minimum  akan  mengalami  penurunan.
              Mengingat ekonomi Indonesia masih diprediksi akan mengalami minus pada akhir tahun nanti.
              (  "Kami menyanyangkan karena para gubernur ini tidak melihat kondisi yang ada. Tapi kami
              tidak akan melakukan gugatan," jelasnya.

              (uka).













































                                                           388
   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394