Page 479 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 479

Adapun tuntutan aksi demonstrasi di DPRD Provinsi Jawa Timur, lanjut Jazuli, yaitu mendesak
              DPRD  Provinsi  Jawa  Timur  merekomendasikan  kepada  Presiden  RI  agar  segera  menerbitkan
              PERPPU untuk membatalkan UU Cipta Kerja.

              "DPRD Provinsi Jawa Timur agar dapat memfasilitasi audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan
              dan  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  terkait  SE  Menaker  tentang  Penetapan  Upah
              Minimum dan terkait penolakan buruh terhadap UU (Omnibus Law) tentang Cipta Kerja," ujar
              Jazuli.

              Tuntutan berikutnya, lanjut Jazuli, adalah DPRD Provinsi Jawa Timur agar mendesak Gubernur
              Jawa  Timur  untuk  mereview  terhadap  Keputusan  Gubernur  Jawa  Timur  Nomor:
              188/498/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur Tahun 2021, karena
              keputusan Gubernur tersebut tidak memenuhi azas kemanfaatan.

              "Untuk terus memperjuangkan penolakan UU (Omnibus Law) tentang Cipta Kerja dan penolakan
              kebijakan upah murah, maka pada tanggal 9 November 2020 dan puncaknya pada tanggal 10
              November 2020 kami akan melakukan aksi demonstrasi kembalidengan melibatkan massa yang
              lebih besar," ujar dia.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

              Aksi demonstrasi ini akan dipusatkan di Kantor DPRD Jawa Timur yang diikuti oleh kurang lebih
              500 orang massa aksi perwakilan dari berbagai daerah di ring satu Jawa Timur.

              Massa  aksi  akan  bergerak  bersama  dari  tiik  kumpul  utama  di  Kebun  Binantang  Surabaya,
              selanjutnya menuju kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.












































                                                           478
   474   475   476   477   478   479   480   481   482   483   484