Page 480 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 480
Judul KSPI Nilai Ridwan Kamil Keliru Tak Naikkan Upah Minimum, Minta Dia
Tiru Ganjar hingga Anies
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/11/02/11393011/kspi-nilai-
ridwan-kamil-keliru-tak-naikkan-upah-minimum-minta-dia-tiru
Jurnalis Irfan Kamil
Tanggal 2020-11-02 11:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Gubernur Jawa Barat Keliru
menggunakan surat edaran Menaker, maka harus menggunakan peraturan pemerintah atau PP
Nomor 78 sebagaimana Gubernur Anies, Gubernur Ganjar, dan Gubernur Sri Sultan
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Hari ini saya mengapresiasi
langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono yang telah menaikkan upah minimum
provinsi (UMP)
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kekeliruan Menaker ini
setidak-tidaknya harus dipertanggungjawabkan oleh Menaker, tidak layak Menaker menjadi
pejabat publik yang merugikan masyarakat banyak, khususnya kaum buruh
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil keliru mengikuti Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja yang meminta upah minimum
tahun 2021 tidak naik atau sama dengan tahun 2020.
Surat edaran yang dimaksud yakni Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Nomor
11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2021.
KSPI NILAI RIDWAN KAMIL KELIRU TAK NAIKKAN UPAH MINIMUM, MINTA DIA
TIRU GANJAR HINGGA ANIES
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil keliru mengikuti Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja yang meminta upah minimum
tahun 2021 tidak naik atau sama dengan tahun 2020.
479