Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 58

APKASI: UMP TAK NAIK KARENA KONDISI

              Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyatakan, kebijakan yang diambil
              pemerintah  pusat  untuk  tidak  menaikkan  upah minimum  provinsi  (UMP)  2021  sangat  wajar.
              Pandemi  Covid-19  yang  membuat  dunia  usaha  kesulitan  menjadi  alasan  kewajaran  upah
              minimum tak naik.

              "Kebijakan  yang  diambil  pemerintah  untuk  tidak  menaikkan  UMP  atau  UMK  tersebut  sangat
              wajar, melihat kondisi sulit yang juga menimpa kalangan dunia usaha kita," tutur Sekretaris
              Jenderal Apkasi, Najmul Akhyar, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika dari Direktur
              Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, Senin (2/11).

              Menurut  Najmul,  Apkasi  akan  mendukung  dan  mengamankan  kebijakan  tidak  naiknya  upah
              minimum 2021 ini. Apkasi akan mendorong pemerintah kabupaten berupaya dalam pemulihan
              ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat. "Apkasi siap mendukung berbagai
              program pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan
              daya beli masyarakat," kata Najmul yang juga bupati Kabupaten Lombok Utara.

              Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Hariyadi  Sukamdani  menyesalkan  ke
              putusan  Gubernur  Jawa  Tengah,  Jawa  Timur,  DIY,  DKI,  dan  Sulawesi  Selatan  serta  kepala
              daerah lainnya yang
              tetap menaikkan UMP tahun 2021.

              "Dengan  penetapan  upah  minimum  yang  tidak  sesuai  dengan  SE  bahwa  akan  semakin
              mempersulit  dunia  usaha  yang  pada  ujungnya  akan  menyebabkan  gelombang  PHK  besar-
              besaran dalam kondisi krisis," kata Hariyadi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

              Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo meminta Apindo tak perlu khawatir munculnya PHK
              terkait dengan kenaikan UMP Jawa Tengah 2021 sebesar 3,27 persen. "Gelombang PHK gimana?
              Bentar 'tho' UMP itu upah minimum, dicatat dulu. Dan, itu kan diberlakukan untuk mereka yang
              kerja satu tahun, jadi sebenarnya agak tidak beralasan," katanya di Semarang, Senin.

              antara ed: agus raharjo


































                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63