Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 87

Judul               Upah Buruh
                Nama Media          Pikiran Rakyat
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg11
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-11-03 05:01:00
                Ukuran              333x73mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 36.630.000

                News Value          Rp 109.890.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             KoRp orasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              PEMERINTAH  menerbitkan  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/11/HK.04/-2020  tentang  Penetapan
              Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang
              membuat upah buruh untuk tahun 2021 tidak naik atau masih sama dengan gaji tahun 2020.
              Penerbitan  surat  edaran  tersebut  salah  satunya  dilatarbelakangi  oleh  menurunnya  kondisi
              perekonomian  Indonesia  serta  ketenagakerjaan  pada  masa  pandemi  Covid-19.  Penurunan
              tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2020 yang tumbuh minus
              5,32%.



              UPAH BURUH

              RENDAHNYA  upah  juga  berhubungan  dengan  rendahnya  kualitas  sumber  daya  manusia.
              Persoalannya, bagaimana sumber daya manusia bisa meningkat kalau biaya pendidikan mahal?
              Hal itu menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan pemerintah.

              PEMERINTAH  menerbitkan  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/11/HK.04/-2020  tentang  Penetapan
              Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang
              membuat upah buruh untuk tahun 2021 tidak naik atau masih sama dengan gaji tahun 2020.
              Penerbitan  surat  edaran  tersebut  salah  satunya  dilatarbelakangi  oleh  menurunnya  kondisi
              perekonomian  Indonesia  serta  ketenagakerjaan  pada  masa  pandemi  Covid-19.  Penurunan
              tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2020 yang tumbuh minus
              5,32%.

              Kemudian, berdasarkan data analisis dari hasil survei dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha
              yang  ditemukan  oleh  Badan  Pusat  Statistik  (BPS),  terdapat  82,85%  perusahaan  cenderung
              mengalami penurunan pendapatan. Dari jumlah itu, 53,17% adalah usaha menengah dan besar
              dan 62,21% adalah usaha mikro dan kedi, mengalami kendala keuangan terkait pegawai dan
              operasional. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berkilah, sebagian besar perusahaan tidak
              mampu membayar upah meskipun sebatas upah minimum yang berlaku saat ini.






                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92