Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020

Judul UMP DKI 2021 Naik Jadi Rp 4,416 Juta
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg9
Jurnalis ILO
Tanggal 2020-11-03 05:01:00
Ukuran 431x265mmk
Warna Warna
AD Value Rp 318.940.000

News Value Rp 3.189.400.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan KoRp orasi
Sentimen Positif

Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI) Dengan kebijakan asimetris ini, kami mengakomodasi
keduanya. Bagi usaha yang tumbuh, pekerjanya ikut merasakan manfaat. Bagi yang mengalami
kontraksi, beban itu ditanggung bersama

negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI) Tetapi, lain halnya dengan jasa hotel yang mendadak
(jumlah) penghuninya menurun. Karena itu, kebijakan UMP DKI 2021 seperti ini (asimetris, Red).
Itu dengan mempertimbangkan kondisi ini

neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI) Kriteria persyaratannya akan disusun melalui
keputusan kepala disnakertransgi. Intinya, bagi usaha yang mengalami penurunan karena
pandemi Covid-19 secara ekonomi, UMP-nya tetap. Usaha yang tidak terdampak harus mengikuti
UMP yang ditetapkan sesuai PP Nomor 78 Tahun 2015

neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI) Cukup dengan menunjukkan kondisi perusahaannya.
Kan praktis. Intinya, Jakarta ingin adil. Jika UMP tidak dinaikkan, usaha yang tumbuh
berkembang di tengah pandemi manfaatnya tidak dirasakan buruh

Ringkasan

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Jakarta memberikan dampak yang cukup besar
bagi semua sektor. Hal itu tentu saja sangat memengaruhi perekonomian di ibu kota. Karena
itu, untuk menetapkan UMP DKI 2021, Gubernur DKI Anies Baswedan mempertimbangkan
kondisi tersebut. Yakni, menetapkan UMP DKI 2021 menjadi Rp 4.416.186,548 atau naik 3,27
persen.

89