Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 102
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Mereka seolah-olah memiliki kekuatan yang sulit
disentuh. Kenapa? Karena mereka di-backing oleh oknum-oknum tertentu.Saya sering menyebut
ya, ada oknum TNI, oknum Polri, oknum Imigrasi, oknum Naker, oknum kedutaan besar, bahkan
juga mungkin oknum dari BP2MI. Kita harus berani membersihkan para penjahat pengkhianat
republik merah-putih ini
Ringkasan
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) melakukan inspeksi mendadak (sidak)
ke Bandara Soekarno-Hatta karena mendapat laporan adanya pemberangkatan calon pekerja
migran Indonesia (PMI) secara ilegal. Ratusan calon PMI itu akan diberangkatkan ke Dubai, Uni
Emirat Arab.
"Kita mendapatkan laporan awalnya bahwa malam ini ada ratusan calon pekerja migran
Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal masuk melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,
kemudian mereka berangkat jam 00.55 (WIB) dengan menggunakan pesawat Emirates. Mereka
ke Dubai," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam video wawancara di Bandara Soetta yang
diterima detikcom , Minggu (6/9/2020).
SIDAK KE SOETTA, BP2MI GAGALKAN 200 CALON PMI ILEGAL KE DUBAI
Jakarta - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) melakukan inspeksi
mendadak (sidak) ke Bandara Soekarno-Hatta karena mendapat laporan adanya
pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal. Ratusan calon PMI itu
akan diberangkatkan ke Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kita mendapatkan laporan awalnya bahwa malam ini ada ratusan calon pekerja migran
Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal masuk melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,
kemudian mereka berangkat jam 00.55 (WIB) dengan menggunakan pesawat Emirates. Mereka
ke Dubai," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam video wawancara di Bandara Soetta yang
diterima detikcom , Minggu (6/9/2020).
Benny memimpin langsung sidak di Bandara Soetta tersebut. Benny menyebut ada sekitar 200
orang calon PMI yang akan diberangkatkan secara illegal ke Dubai yang 90 persen di antaranya
akan menjadi asisten rumah tangga (ART).
BP2MI gagalkan pemberangkatan calon PMI ilegal ke Dubai. Foto: dok. Istimewa "Informasi
yang masuk ke saya malam ini berangkat sekitar 200-an. Dan sebagian besar, bisa dikatakan 90
persen, mereka akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Padahal pemerintah Indonesia
belum mencabut moratorium pelarangan pemberangkatan atau penempatan pekerja migran
Indonesia di sektor domestik, termasuk pembantu rumah tangga," ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 260/2015 tentang Penghentian dan
Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan, disebutkan
bahwa Indonesia tengah memoratorium pemberangkatan PMI yang bekerja di sektor domestik
di seluruh negara Timur Tengah, salah satunya Uni Emirat Arab. Karena itulah, Benny
menyatakan pemberangkatan calon PMI ini ilegal.
"Artinya kita ketahui bahwa keberangkatan mereka adalah ilegal. Tentu kita tadi sudah
mengumpulkan data-data, baik foto maupun video pihak-pihak yang meng-handling di bandara
siapa saja, nanti kita akan kembangkan laporan kita ke Bareskrim Polri. Siapa yang
101