Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 103

memberangkatkan, kemudian siapa yang meng-handling di bandara yang meloloskan mereka
              untuk berangkat," ungkapnya.
              Benny mengatakan para calon PMI ini diberangkatkan dengan modus operandi menggunakan
              visa kunjungan. Para calon PMI yang diberangkatkan secara ilegal ini juga tidak dibekali dengan
              tiket untuk kembali ke Indonesia.

              "Mereka dengan modus operandi menggunakan visa kunjungan atau visa wisata. Itu gampang
              sebenarnya untuk dibuktikan, apakah benar mereka untuk wisata, untuk kunjungan, ataukah
              untuk dipekerjakan. Tadi kita mampu buktikan bahwa mereka  hanya memegang tiket untuk
              berangkat, tidak ada tiket untuk mereka kembali ke Indonesia dalam waktu 30 hari, misalnya.
              Artinya ini modus operandi, bentuk kejahatan yang dilakukan oleh sindikat pengiriman pekerja
              ilegal Indonesia," tutur Benny.

              Pemberangkatan calon PMI secara illegal ini disebut Benny sebagai tindak pidana perdagangan
              orang. BP2MI selanjutnya akan melaporkan temuan ini ke Bareskrim Polri.
              "Dan tentu ini kejahatan tindak pidana perdagangan orang. Ini kejahatan internasional yang
              membutuhkan  kita  serius,  negara  tidak  boleh  kalah  berhadapan  dengan  para  sindikat  ilegal
              pengiriman para pekerja migran Indonesia," tegas Benny.

              "Yang  pasti  kita  akan  melaporkan  ini  ke  penegak  hukum,  ke  Bareskrim  Polri  untuk  diambil
              tindakan,  proses  hukum  jalan  ya  tentu  menyeret  para  pelaku,  menyeret  para  sindikat  dan
              koordinasi nanti BP2MI dengan pihak bandara, Angkasa Pura juga akan kita bicarakan lagi agar
              bandara  ini  lebih  steril,  lebih  aman  dari  para  sindikat  pengiriman  pekerja  secara  illegal,"
              imbuhnya.

              Lebih lanjut, Benny menyebut ada oknum yang 'bermain' di balik pemberangkatan calon PMI
              secara ilegal ini. Tak tanggung-tanggung, oknum dari TNI-Polri hingga internal BP2MI disebut
              Benny sebagai pihak di balik pemberangkatan ilegal para pekerja migran Indonesia.
              "Mereka seolah-olah memiliki kekuatan yang sulit disentuh. Kenapa? Karena mereka di-backing
              oleh oknum-oknum tertentu.Saya sering menyebut ya, ada oknum TNI, oknum Polri, oknum
              Imigrasi, oknum Naker, oknum kedutaan besar, bahkan juga mungkin oknum dari BP2MI. Kita
              harus berani membersihkan para penjahat pengkhianat republik merah-putih ini," tandasnya.
              (azr/aud)  .





























                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108