Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 90
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 294 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
"SE ini menjadi salah satu solusi membantu mengurangi dampak pengangguran akibat pandemi
Covid-19. Sesuai dengan arahan Presiden terkait kebijakan pemulihan ekonomi di masa adaptasi
kebiasaan baru," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat Konferensi Pers di kantor BP2MI,
Selasa (4/8/2020).
Benny menyampaikan, sejak dihentikannya penempatan PMI akibat wabah global, sebanyak
88.973 orang tertunda keberangkatannya ke luar negeri. Untuk itu, BP2MI akan
memprioritaskan keberangkatan bagi calon PMI yang sudah memiliki visa kerja, yang sudah
terdaftar di SISKOP2MI atau memiliki ID.
"Surat Edaran ini memuat beberapa poin penting, yaitu memastikan aspek keselamatan jiwa
para PMI. Memastikan setiap tahapan proses penempatan mematuhi protokol kesehatan secara
ketat, dan memastikan tidak ada pembebanan biaya pemeriksaan PCR kepada calon PMI/PMI,"
terangnya.
Selain itu, Benny juga memastikan PMI tidak dibebankan biaya pemeriksaan PCR, baik dalam
proses penempatan maupun saat tiba dan berada di negara tujuan penempatan.
Seperti yang diketahui, Kepmenaker Nomor 294 tahun 2020 menyebutkan bahwa pembukaan
penempatan PMI dilakukan secara bertahap dan selektif pada negara tujuan penempatan
tertentu berdasarkan rekomendasi perwakilan RI atau Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia.
Penempatan PMI dengan mempertimbangkan antara lain negara tujuan penempatan terbuka
bagi PMI dan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
"Terkait negara-negara tujuan penempatan tertentu yang sudah siap menerima tenaga kerja
asing dengan menerapkan protokol kesehatan, akan ditetapkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan melalui Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja," ujarnya..
89