Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 21
bawah risiko besar terpapar Covid-19. Bukan hanya tunjangan kerja, tapi juga tunjangan risiko
untuk tenaga medis yang bekerja di instansi kesehatan milik pemerintah
positive - Zudan Arif Fakrullah (Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)) Jika
sudah tidak diizinkan masih tidak masuk saat hari terjepit, sangsi sudah menunggu. Kami
memiliki kedisiplinan pegawai, ada disiplin ringan, sedang, dan berat
positive - Zudan Arif Fakrullah (Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri))
Penegakan disiplin ASN menjadi contoh bagi masyarakat. Saat libur Idulfitri juga kami memonitor
semua bagus karena tidak ada penjatuhan sangsi, relatif ditaati di semua instansi dan daerah
neutral - Zudan Arif Fakrullah (Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri))
Saatpandemikamidi birokrasi banyak melakukan penyesuaian termasuk untuk hari libur saat
Idulfitri sudah mengalami penyesuaian untuk mengantisipasi ledakan Covid-19. Untuk libur
nasional lain jika dilakukan seperti itu, tidak masalah dalam upaya bersama melakukan
pencegahan penularan
positive - Zudan Arif Fakrullah (Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)) ASN
sudah biasa bekerja di hari libur seperti Dukcapil itu hari Sabtu atau Minggu masuk kerja untuk
jemput bola
Ringkasan
Aparatur sipil negara (ASN) ke depan harus lebih bersabar sebab mereka tidak bisa lagi
menikmati banyak cuti bersama seperti sebelumnya. Kondisi ini terjadi setelah pemerintah
memutuskan merevisi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021. Hal yang sama juga akan
diberlakukan untuk karyawan swasta. Keputusan tersebut diambil berdasar Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menag, Menaker, dan Menteri PAN-RB Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun
2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker,
Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.
CUTI BERSAMA DIKURANGI
Aparatur sipil negara (ASN) ke depan harus lebih bersabar sebab mereka tidak bisa lagi
menikmati banyak cuti bersama seperti sebelumnya. Kondisi ini terjadi setelah pemerintah
memutuskan merevisi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021. Hal yang sama juga akan
diberlakukan untuk karyawan swasta.
Keputusan tersebut diambil berdasar Surat Keputusan Bersama (SKB) Menag, Menaker, dan
Menteri PAN-RB Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 642 Tahun
2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
Tahun 2021.
Revisi dilakukan guna menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Keputusan yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy menindaklanjuti arahan Presiden
Jokowi demi mengantisipasi ihwal yang tidak diinginkan berkenaan dengan masih merebaknya
pandemi Covid-19. Keputusan diarahkan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus
korona.
20