Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 26

Judul               JALAN TERJAL PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA
                Nama Media          Majalah Tempo
                Newstrend           Perlindungan PRT
                Halaman/URL         Pg28&29
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2021-06-21 06:48:00
                Ukuran              278x393mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 131.250.000

                News Value          Rp 393.750.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan


              Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga tak kunjung disahkan. Relasi
              kultural  yang  melanggengkan  hubungan  tidak  seimbang  harus  dihapuskan.  RANCANGAN
              Undang-Undang  Perlindungan  Pekerja  Rumah  Tangga  semestinya  segera  disahkan  untuk
              melindungi para pekerja rumah tangga dari eksploitasi dan ketidakadilan. Rancangan peraturan
              ini sudah dibahas sebagai hak inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat sejak 2004, tapi baru masuk
              Program Legislasi Nasional Prioritas 2021.



              JALAN TERJAL PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA
              Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga tak kunjung disahkan. Relasi
              kultural yang melanggengkan hubungan tidak seimbang harus dihapuskan.

              RANCANGAN Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga semestinya segera disahkan
              untuk  melindungi  para  pekerja  rumah  tangga  dari  eksploitasi  dan  ketidakadilan.  Rancangan
              peraturan ini sudah dibahas sebagai hak inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat sejak 2004, tapi baru
              masuk Program Legislasi Nasional Prioritas 2021.

              Pekerja rumah tangga rentan dieksploitasi karena relasi kerjanya yang tertutup. Mereka bekerja
              dalam lingkungan di mana kebebasan tidak memadai. Mayoritas pekerja rumah tangga bekerja
              dengan jam kerja panjang, tidak mendapatkan libur mingguan, memperoleh upah jauh di bawah
              upah minimum, dan tidak diikutkan dalam program jaminan kesehatan.

              Rancangan peraturan ini sebenarnya sudah disetujui menjadi usulan Badan Legislasi dalam rapat
              1  Juli  2020.  Tujuh  fraksi  di  DPR  sudah  menyetujui  rancangan  undang-undang  ini  disahkan
              menjadi  undang-undang,  tapi  tidak  diagendakan  dalam  Badan  Musyawarah  sehingga  batal
              disahkan dalam rapat paripurna DPR.

              Masuk Prolegnas Prioritas 2021, pembahasannya tidak lantas menjadi mulus. Pembahasannya
              terganjal  sikap  Fraksi  Partai  Demokrasi  Indonesia  Perjuangan  dan  Partai  Golkar,  yang  sejak
              semula menolak rancangan peraturan ini. Masih ada sesat pikir di antara anggota Dewan yang
              menganggap RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
              Mereka menganggap relasi antara pekerja rumah tangga dan pemberi kerja adalah informal



                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31