Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 22

Berdasar  pengalaman  sebelumnya,  libur  panjang  seringkah  diikuti  dengan  peningkatan
              penambahan angka positif Covid-19, termasuk libur Idulfitri terakhir. "Pemerintah memutuskan
              untuk  mengubah  dua  hari  libur  nasional dan  meniadakan  satu  hari  libur  cuti bersama,"  ujar
              Menko  PMK  Muhadjir  Effendy  dalam  keterangan  tertulis  di  Kantor  Ke-mehko  PMK,  Jumat
              (18/6/2021).

              Perubahan  dimaksud  yakni  hari  libur  Tahun  Baru  Islam  1443  H  yang  jatuh  pada  Selasa,  10
              Agustus 2021 diubah menjadi Rabu, 11 Agustus 2021; hari libur Maulid Nabi Besar Muhammad
              SAW yang jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021, diubah menjadi Rabu, 22 Oktober 2021; dan
              pemerintah meniadakan libur cuti bersama Natal 2021.

              Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  (PAN-RB)  Tjahjo  Kumolo
              menegaskan bahwa ASN saat ini tidak dapat mengambil cuti yang berdekatan dengan hari libur
              nasional. Bahkan, seusai penandatanganan SKB tiga menteri tentang hari libur nasional dan cuti
              bersama tahun 2021, Tjahjo menegaskan pemerintah meniadakan cuti ASN.

              "ASN itu sesuai ketentuan memiliki hak cuti. Tetapi, kami putuskan demi kemaslahatan dalam
              konteks pandemi ini, cuti ASN itu untuk sementara ditiadakan. Pengertian ditiadakan jangan
              sampai Sabtu libur, Minggu libur, dan hari besarnya Selasa lalu semua ASN meminta cuti pada
              hari Senin," ungkapnya.

              Maksud  lain  dari  pernyataan  tersebut,  Tjahjo  menginginkan  ASN  tidak  memanfaatkan  hari
              terjepit untuk mengambil cuti agar mereka libur lebih lama.

              Jadi, ASN dapat memilih cuti di hari lain. Bahkan, kini Tjahjo mengatakan, istilah cuti bersama
              itu  tidak  ada,  semua  ASN  harus  konsentrasi  untuk  kesehatan  masyarakat  seperti  yang
              disampaikan Presiden Joko Widodo dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

              Adapun Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kesepakatan yang
              telah  dituangkan  dalam  SKB  tiga  menteri  itu  dengan  menerbitkan  surat  edaran  (SE)  untuk
              perusahaan. SE tersebut akan disampaikan kepada perusahaan-perusahaan melalui gubernur,
              bupati, dan wali kota.

              Dia  pun  menegaskan,  keputusan  pemerintah  untuk  menggeser  dua  libur  nasional  dan
              meniadakan cuti bersama Natal 2021 merupakan upaya menekan penyebaran Covid-19. "Kami
              sepakat bahwa kita perlu melakukan ikhtiar untuk menghindarkan penyebaran yang lebih masif
              Covid-19," ujarnya.

              Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Luqman Hakim menilai, SKB tiga
              menteri tersebut dimaksudkan untuk mengurangi potensi mobilitas warga pada hari-hari libur
              dimaksud yang dikhawatirkan memperparah penyebaran Covid-19. Karena itu, dia merespons
              positif keputusan tersebut.

              "SKB tiga menteri itu merupakan ikhtiar yang strategis untuk pengendalian penyebaran Covid-
              19 melalui mobilitas dan interaksi sesama warga pada hari-hari libur," ujarnya saat dihubungi
              kemarin.

              Kendati  demikian,  dia  meminta  agar  kebijakan  tersebut  harus  disertai  dengan  kebijakan-
              kebijakan lain agar tidak mubazir.
              Di antaranya, pertama, pemerintah perlu melarang pembukaan tempat-tempat wisata pada hari
              libur nasional.






                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27